FKM UI Gelar Workshop Penyusunan POB LPPKM untuk Wujudkan Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel

Depok, 20 Oktober 2025 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) melalui Lembaga Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan Masyarakat (LPPKM) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) bagi Unit Kerja Khusus (UKK) di bawah LPPKM. Kegiatan yang berlangsung di Felfest UI ini diikuti oleh para staf dari berbagai pusat kajian di lingkungan LPPKM FKM UI dibantu oleh para koordinator subunit di lingkungan pusat administrasi fakultas FKM UI. Workshop ini bertujuan memperkuat tata kelola lembaga melalui penyusunan prosedur yang terstandarisasi, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan Universitas Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FKM UI, Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si., menegaskan pentingnya penyusunan POB bagi keberlangsungan tata kelola lembaga. “Kegiatan ini penting sekali untuk diselenggarakan agar LPPKM memiliki POB terkait layanan atau kegiatan yang ada di dalamnya. Sebuah organisasi sebesar LPPKM harus memiliki prosedur yang jelas dan terstandarisasi. POB ini menjadi dasar bagi pelaksanaan kegiatan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa sesuai Peraturan Rektor UI, setiap unit di bawah LPPKM diwajibkan memiliki POB minimal untuk aspek keuangan.

Ketua LPPKM FKM UI, Prof. Dr. drg. Wahyu Sulistiadi, M.A.R.S., menekankan bahwa keberhasilan implementasi POB sangat bergantung pada para pelaksana di lapangan. “Bapak-Ibu diundang karena nantinya yang menjalankan POB adalah Bapak-Ibu semua. Oleh karena itu, masukan dari Bapak-Ibu sangat penting untuk memastikan prosedur ini sesuai dengan kebutuhan operasional sehari-hari. POB tidak perlu dibuat rumit, yang terpenting bisa diterapkan dengan baik dan membantu pekerjaan kita, terutama dalam berhubungan dengan pihak eksternal,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris LPPKM FKM UI, Reynold V. Dahlan, S.I.P., M.Kesos., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk meninjau dan menyempurnakan rancangan POB yang telah disusun sebelumnya. “Kami sudah menyiapkan draft POB, dan melalui pertemuan ini kami berharap mendapatkan masukan yang dibutuhkan agar dokumen tersebut selaras dengan standar yang berlaku di UI,” tuturnya.

Dalam sesi diskusi, Sekretaris Fakultas, Nelasari, S.K.M., M.K.M., dan Wakil Manajer Umum FKM UI, Lilis Komariyah, MARS., turut memberikan masukan bahwa format POB yang akan diterapkan di LPPKM sebaiknya menyesuaikan dengan format POB yang telah digunakan di tingkat fakultas. Format tersebut telah merujuk pada pedoman dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), sejalan dengan capaian predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) yang telah diraih oleh FKM UI. Penyesuaian ini diharapkan dapat menjaga konsistensi mutu dan keselarasan tata kelola antarunit di lingkungan fakultas.

Usai sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif untuk menyempurnakan draft POB agar lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan nyata di lapangan. Melalui workshop ini, LPPKM FKM UI berkomitmen memperkuat sistem tata kelola lembaga berbasis standar mutu yang berkesinambungan, guna mendukung peran FKM UI dalam pengembangan dan pengabdian masyarakat yang profesional dan berdampak luas. (wrk)