Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) kembali menyelenggarakan kegiatan berskala internasional bertajuk The 2nd Faculty of Public Health UI Science Festival (The 2nd FPH UI Scifes). Kegiatan ini terdiri dari dua konferensi internasional, yaitu: The 4th IMOPH (International Meeting of Public Health) dan The 2nd YSSOPH (Young Scholar Symposium on Public Health). Mengangkat “Accelerating SDGs Achievement Through Universal Health Coverage to Improve Public Health” sebagai tema utama, acara ini diselenggarakan pada tanggal 22-23 Oktober 2018 di Kampus FKM UI, Depok.
Senin, 22 Oktober 2018, dilaksanakan Opening Ceremony The 2nd FPH UI Scifes di Aula A FKM UI. Dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan FKMUI, beserta para Guru Besar dan Staf Pengajar FKM UI, tamu undangan, para pembicara asing, serta para mahasiswa. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKM UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc, Ph.D. Pada opening ceremony ini pula dilaksanakan Grand Launching Disability Student Service Unit under Directorate of Student Affairs UI yang dibuka oleh Dr. Arman Nefi, S.H., M.M. selaku Direktur Kemahasiswaan UI.
Hadir pula Bapak Pungkas Bahjuri Ali, STP, MS, Ph.D, Direktur Kesehatan Masyarakat dan Nutrisi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia sebagai keynote speaker dalam opening ceremony tersebut. Bapak Pungkas Bahjuri Ali memberikan speech terkait Universal Health Coverage selaras dengan tema utama yang diusung pada kegiatan ini.
The 4th IMOPH dan The 2nd YSSOPH ini menyelenggarakan 10 simposium dan 2 plenary dalam berbagai topik dengan menghadirkan berbagai pembicara baik asing maupun dalam negeri, yaitu: (1) Simposium 1 dengan topik Public Health Intelligence dengan pembicara Prof. Dr. Ing. Eko Supriyanto (Malaysia), dan Prof. Terence H. Hull, MA, Ph.D (Australian National University), (2) Simposium 2 dengan topik Public Health Nutrition dengan pembicara Prof. Roger Hughes, BSc, MPH, Ph.D (University of Tasmania) dan Tri Yanuarti (Senior Advisor, Executive Office of The President), (3) Simposium 3 dengan topik Mercury Contamination and Health Impact dengan pembicara Prof. Koji Arizono, Ph.D (University of Kumamoto, Jepang), Dr. Saliza Mohd Elias (Universiti Putra Malaysia), dan Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM (FKM UI), (4) Simposium 4 dengan topik Communicable Diseases, Vaccine-Preventable Diseases, and SDGs dengan pembicara Dr. Vinod Kumar Bura (WHO Country Office for Indonesia) dan dr. Elvieda Sariwati, M.Epid (Kemenkes RI), (5) Simposium 5 dengan topik Implementing Occupational Health and Safety Management System In Indonesia dengan pembicara Abdul Hakim (ILO Indonesia) dan Prof. dra. Fatma Lestari, M.Si, Ph.D (FKM UI), (6) Simposium 6 dengan topik Synchronizing Public Health Policy and The National Health Insurance dengan pembicara John C. Langenbrunner, Ph.D (USAID Health Office, Indonesia) dan Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH (FKM UI, ThinkWell), (7) Simposium 7 dengan topik Current Approach to Measure Maternal and Neonatal Deaths at District Level dengan pembicara Prateek Gupta, MPH, Ph.D (USAID), Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, DrPH (FKM UI), dan dr. Siti Nurul Qomariyah, M.Kes, Ph.D (Jhpiego Indonesia Office), (8) Simposium 8 dengan topik Drug Quality Monitoring at The Point of Sale Level dengan pembicara Darash Desai, PhD (Boston University, USA), Dewi Amila Solikha, M.Sc (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI), dan dra. Muhti Okayani, Apt, M. Epid (BPOM), (9) Simposium 9 dengan topik Education for All: An Inclusive Education in Higher Education dengan pembicara Roelie Wolting (Freelance Consultant and Trainer in the Field of Disability and Development, Enablement Partner), Prof. Irwanto, Ph.D (Universitas Atma Jaya), Dimas Prasetyo Muharam, S.Hum (Kemendikbud RI), dan Prayogo Triono, S.Psi (Alumni Psikologi UI), (10) Simposium 10 dengan topik Public Health Disaster and Emergency dengan pembicara Dr. Rim Kwang Il (WHO), dr. Syahrizal Syarif, MPH, Ph.D (FKM UI), dan dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS, DSc (FKM UI), (11) Plenary 1 dengan topik Demographic, Epidemiologic Transition and SDGs dengan pembicara Prof. Terence H. Hull, MA, Ph.D (Australian National University) dan Prof. dr. Budi Utomo, MPH, PhD (FKM UI), (12) Plenary 2 dengan topik Burden of Disease and SDGs dengan pembicara John C. Langenbrunner, Ph.D (USAID Health Office, Indonesia) dan Dr. Tita Rosita, MKM (Kemenkes RI). Selain itu, diselenggarakan pula oral presentation dengan 10 topik, yaitu (1) Communicable Diseases, One Health, and Global Health Security, (2) Elderly Health, (3) Environmental Health and Climate Change, (4) Health Promotion-Prevention, Mental Health, and Disability, (5) Health Services System, Health Financing, Health Policy, (6) Health Technology and Informatics, (7) Non Communicable Diseases, (8) Maternal, Newborn, Child, and Adolescent Health (MNCAH), (9) Nutrition and Food Safety, (10) Occupational Health and Safety.
Dalam pre conference bertajuk “Tobacco Free Generation”, The 2nd FPH UI Scifes diikuti oleh 42 partisipan, sedangkan konferensi diikuti oleh 158 partisipan dari 6 negara, 2845 sit in partisipan, 10 pembicara asing dan 17 pembicara dari dalam negeri, 2 plenary, 10 simposium, 89 oral presentation, 66 poster presentation, dan untuk poster competition terdaftar 29 orang, case study competition terdaftar 11 orang, serta public health service ads competition terdaftar 20 orang. Rangkaian kegiatan The 2nd FPH UI Scifes 2018 juga diikuti dengan berbagai kegiatan post-conference.
The 2nd FPH UI Scifes mempertemukan para mahasiswa, profesional/praktisi, peneliti dan narasumber dari berbagai negara guna menggali, berbagi dan saling menginspirasi melalui program-program dan layanan inovatif, penelitian, advokasi yang telah dilakukan dan memberi dampak nyata pada perubahan. The 2nd FPH UI Scifes juga fokus pada bagaimana menerjemahkan riset kedalam praktik dan kebijakan, berbagai inovasi dan program kesehatan masyarakat, serta bagaimana berbagai sektor yang berbeda dapat bergerak dan bekerja bersama-sama.