FKM UI – Kyushu University Jepang Bahas Kemungkinan Kolaborasi

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) semakin memperluas jaringan internasionalnya. Kamis, 19 Januari 2023, FKM UI menerima kunjungan dari Kyushu University, Jepang. Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan isu-isu kesehatan masyarakat di Indonesia dan Jepang serta peluang kolaborasi yang dapat dilakukan. Hadir Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc.; Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum, Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si.; Manajer Penjaminan Mutu, Dr. Besral, S.K.M., M.Sc.; serta Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Dr. Robiana Modjo, S.K.M., M.Kes. Delegasi Kyushu University sendiri terdiri dari delapan orang, yaitu Prof. Shuji Shimizu, Prof. Masamichi Nishihara, Prof. Takeshi Shinoda, Prof. Yasuhiro Yamada, Associate Prof. Tomohiko Moriyama, Associate Prof. Fumihiko Yokota, Associate Prof. Kuniyoshi Shimizu, dan Gde Pandhe Wisnu Suyantara.

“FKM UI menyambut hangat kedatangan delegasi Kyushu University. Semoga pertemuan dan diskusi hari ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru serta dapat melahirkan kolaborasi yang bermanfaat ” tutur Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., dalam sambutannya. Prof. Shuji Shimizu dari Kyushu University pun turut memberikan sambutan. ”Sistem pendidikan untuk kesehatan masyarakat di Indonesia dan Jepang memiliki beberapa perbedaan. Saya yakin pertemuan hari ini dapat menjadi sarana tukar pengetahuan, baik bagi FKM UI maupun Kyushu University,” tambah Prof. Shuji Shimizu.

Umumnya, program studi ilmu kesehatan masyarakat di Jepang berada di bawah fakultas kedokteran. Oleh karena itu, Kyushu University mengapresiasi FKM UI yang dapat mendirikan dan menjadi leader bagi fakultas kesehatan masyarakat lain di Indonesia.

Topik lain yang juga didiskusikan adalah isu-isu kesehatan masyarakat. Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan dalam hal bencana. Namun, Jepang memiliki tingkat kesiapan yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia.”Indonesia masih berupaya mengedukasi masyarakat terkait mitigasi bencana serta membangun masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi bencana,” ujar Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc. Selain bencana, penyakit menular dan tidak menular juga menjadi fokus diskusi.

FKM UI dan Kyushu University berencana melakukan diskusi lanjutan untuk membahas kolaborasi yang akan dilakukan. Harapanya kolaborasi yang akan dilakukan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi FKM UI dan Kyushu University. (WR)