Pada Selasa, 4 Maret 2025, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan dari jajaran direksi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) dalam rangka penjajakan kerja sama di berbagai bidang dalam lingkup Tri Dharma PerguruanTinggi hingga peningkatan sistem pelayanan kesehatan. Kunjungan ini dihadiri oleh pimpinan FKM UI seperti Dekan, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., beserta jajarannya dan dari RS UI hadir Direktur Utama, dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG., Subsp.Obginsos; Direktur Transformasi dan Komkordik, Dr. Novita Dwi Istanti, S.K.M., M.A.R.S.; serta para akademisi dan praktisi kesehatan dari kedua institusi.
Dalam pertemuan ini, pihak FKM UI memberikan berbagai masukan strategis untuk memperkuat kolaborasi dengan RS UI. Ketua Program Studi S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit FKM UI, Dr. drg. Masyitoh Basabih, M.A.R.S., menekankan pentingnya RS UI memiliki “pohon penelitian” sebagai peta jalan riset yang dapat dikembangkan bersama akademisi FKM UI. Di sisi lain, Ketua Departemen Epidemiologi FKM UI, Prof. dr. Asri C. Adisasmita, M.P.H., M.Phil., Ph.D., mengusulkan program magang bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa S1 Epidemiologi, yang selama ini belum memiliki kesempatan untuk magang di rumah sakit. Tidak hanya itu, Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FKM UI, Prof. Doni Hikmat Ramdhan, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D., menyoroti perlunya kerja sama institusional yang lebih luas, mengingat FKM UI memiliki banyak peminatan seperti Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta Gizi. Selain itu, ia juga menyampaikan usulan untuk memperbaiki proses pemeriksaan di RS UI guna mempercepat pelayanan bagi pasien. Selain itu, Prof. Ede Surya Darmawan juga menegaskan bahwa RS UI memiliki potensi besar dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan, terutama dalam mengurangi waktu tunggu pasien agar lebih efisien.
Menanggapi berbagai saran tersebut, Direktur RS UI, dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG., Subsp.Obginsos., menyampaikan bahwa RS UI sangat terbuka untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas, baik dalam penelitian, magang mahasiswa, maupun peningkatan sistem layanan. Ia menegaskan bahwa inilah saat yang tepat bagi kedua institusi untuk bekerja sama demi manfaat yang lebih besar. Direktur Transformasi dan Komkordik RS UI, Dr. Novita Dwi Istanti, S.K.M., M.A.R.S., menambahkan, “Dalam rangka 100 hari pertama masa jabatan kami, jajaran direksi RS UI aktif menjalin relasi dengan berbagai fakultas di UI untuk menyerap masukan dan memperbaiki sistem yang ada”. Ia juga menjelaskan bahwa kerja sama yang ingin dijalankan mencakup bidang pelayanan kesehatan, transformasi pelayanan ke arah digital, implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta perubahan mental model pegawai RS UI untuk meningkatkan kualitas layanan.
Diskusi ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempererat sinergi antara FKM UI dan RS UI. Harapannya, kerja sama ini dapat menghasilkan inovasi di bidang kesehatan yang bermanfaat bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat luas. (wrk)