FKM UI Menerima Visitasi Penilaian ZI dari Inspektorat Jenderal Dikti Saintek

Dalam rangka evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menerima visitasi dari Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada Selasa, 20 Mei 2025.

Visitasi ini dilaksanakan di Ruang PA209 RIK UI dan melibatkan tiga orang asesor yaitu Riem Rayni, Irma Aryanti, dan Uly Lathifatul Fajriyah. Sementara itu, dari FKM UI hadir Dekan, para Wakil Dekan, Sekretaris Fakultas, Manajer Kerja Sama, Hubungan Alumni dan Ventura, Manajer Umum, serta tim pembangunan ZI FKM UI. Hadir pula Kasubdit Transformasi Budaya dan Tata Kelola UI, Dr. Filia, M.Si., beserta jajarannya.

Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri K. Sudaryo, M.S., D.Sc., dalam sambutannya menyampaikan semangat dan komitmen FKM UI untuk meraih predikat WBBM. “Mudah-mudahan kami dapat menjadi unit kerja yang membanggakan di bawah Kemendiktisaintek. Kami tetap menjaga dan bersemangat untuk dapat memberikan hasil terbaik dalam penilaian ZI ini. Kami siap menerima masukan dari tim auditor untuk perbaikan bagi kami,” ujar Prof. Mondastri.

Sementara itu, dari pihak UI, Dr. Filia, M.Si., menjelaskan UI juga memiliki kompetisi internal ZI di tingkat universitas yang diikuti oleh seluruh fakultas. Sementara dalam kompetisi nasional FKM UI berada pada level tertinggi yaitu tingkat WBBM, bersama Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Administrasi serta Program Pendidikan Vokasi yang tengah berjuang pada predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). “Harapan kami FKM dapat memberikan yang terbaik dan meraih predikat WBBM. Semoga kita dapat bersinergi bersama untuk mewujudkan hal ini,” tutur Dr. Filia.

Riem Rayni dari Tim Auditor memberikan apresiasi atas kesiapan awal FKM UI dari segi fasilitas dan lingkungan, serta menyampaikan bahwa FKM UI merupakan satu dari 12 satuan kerja terpilih dari 260 yang disaring berdasarkan Lembar Kerja Evaluasi (LKE). “Kami percaya secara substansial FKM sudah menguasai karena ini tahun ketiga FKM berjuang menuju WBBM. Kami di sini berupaya untuk membantu memberikan masukan untuk menyempurnakan apa yang telah disiapkan oleh FKM UI agar menjadi lebih baik lagi,” ujar Riem Rayni.

Dalam sesi pemaparan, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FKM UI, Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si., menjelaskan berbagai langkah strategis yang dilakukan FKM UI dalam menindaklanjuti masukan KemenpanRB dan memperkuat integritas organisasi. Langkah strategis yang diambil FKM UI berangkat dari enam isu strategis yaitu inklusifitas dan kesetaraan layanan publik, dampak terhadap masyarakat luas melalui inovasi layanan, pemanfaatan TI dalam mendukung kinerja, birokrasi bersih dan anti-penyuapan, penguatan etika dan budaya kerja bagi keluarga besar FKM, serta kesejahteraan sivitas akademika melalui pengembangan Student Well-Being Center dan layanan konseling mahasiswa. Pada paparannya Dr. Milla juga menyampaikan capaian nyata dan inovasi yang dilakukan FKM UI.

TPI memberikan sejumlah masukan penting, antara lain perlunya monitoring dan evaluasi khusus terkait ZI yang terdokumentasi dengan baik, kejelasan dokumen pendukung dalam LKE serta penyertaan bukti pendukung untuk indikator risiko, inovasi, dan capaian kinerja yang terdampak normalisasi peraturan universitas.

Selain presentasi dan diskusi, tim penilai juga melakukan kunjungan langsung ke lingkungan FKM UI, termasuk ruangan layanan, unit kerja seperti ULF, serta pengecekan fasilitas yang mendukung keterbukaan informasi, pelayanan ramah kelompok rentan, dan sarana pengaduan publik.

Visitasi ini menjadi langkah penting bagi FKM UI dalam mempertahankan komitmen terhadap tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang unggul, sejalan dengan upaya meraih predikat WBBM di tahun 2025. (wrk)Top of Form

Bottom of Form