Pada pertengahan tahun 2020 Universitas Indonesia menunjuk FKM UI sebagai satuan kerja di Universitas Indonesia untuk mengikuti seleksi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Penunjukan ini berdasar pertimbangan bahwa FKM UI sudah menunjukkan komitmen terhadap mutu dan tata laksana pelayanan, nilai akreditasi yang berkualitas, serta berorientasi internasional.
Sejak penunjukan tersebut FKM UI segera menghimpun dukungan dari seluruh elemen di fakultas dengan pembentukan tim Zona Integritas dan Agen Perubahan. Dukungan juga diperoleh dari berbagai unit kerja di tingkat universitas yang bersama sama berkomitmen, berusaha maksimal demi mewujudkan ZI WBK. Pada proses keikutsertaan pembangunan ZI WBK, FKM UI melewati berbagai tahap mulai dari persiapan dokumen, pengisian dan verifikasi LKE (Lembar Kerja Evaluasi), Survei Persepsi Kualitas Pelayanan dan Survei Persepsi Anti Korupsi oleh Tim Penilai Internal, serta visitasi daring oleh tim KemenPAN-RB.
FKM UI menyadari bahwa tujuan Pembangunan Zona Integritas sejatinya adalah pembangunan nurani. Nurani yang menggerakkan cara berpikir dan bersikap setiap pribadi dalam satuan kerja untuk ikhlas memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Hal inilah yang diyakini betul oleh Prof. Sabarinah, Dekan FKM UI periode 2020-2021 yang juga Ketua Tim Zona Integritas FKM UI saat itu. Prof. Sabarinah menjadi role model yang menginspirasi dengan kesabaran dan semangatnya menghadapi setiap tantangan serta keterlibatan yang nyata pada setiap tahap Pembangunan Zona Integritas. Pun ketika FKM telah berhasil meraih ZI WBK, Prof. Sabarinah dengan kesabarannya senantiasa meluangkan waktu untuk membagikan praktik baik dan tips menjalani perjuangan Pembangunan Zona Integritas di FKM UI kepada satuan kerja lain di bawah Kemendikbud Ristek.
Keterlibatan pimpinan memperbesar semangat semua pihak di satuan kerja. Pimpinan fakultas memiliki agenda rutin berdialog dengan mahasiswa sebagai pelanggan utama dalam kegiatan Log-in. Demikian juga kepada seluruh staf pengajar dan staf kependidikan, pimpinan fakultas melakukan sosialisasi Pembangunan Zona Integritas dalam berbagai rapat pleno maupun roadshow ke setiap Departemen. Pada setiap kesempatan yang dihadiri oleh para warga FKM UI, sosialisasi Pembangunan ZI WBBM selalu digaungkan. Pimpinan fakultas melibatkan semua pihak dari tingkat pimpinan, struktural, staf pengajar, staf kependidikan, mahasiswa, satuan pengamanan hingga petugas kebersihan.
Keikutsertaan FKM UI yang pertama pada tahun 2020, belum membuahkan hasil. Keberhasilan yang tertunda ini justru menjadi pembelajaran dan dasar untuk membuka terobosan baru melalui inovasi dalam pelayanan dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi pada keikut serta an FKM UI pada tahun 2021.
Pandemi COVID-19 pada awalnya menjadi kendala yang cukup berat karena terbatasnya ruang gerak dan interaksi secara langsung. Dengan berjalannya waktu pandemi justru membuat FKM UI sanggup melahirkan berbagai inovasi yang menjamin tetap berlangsungnya Tridharma Perguruan Tinggi dan pelayanan.
Pada perjuangan di tahun kedua Pembangunan Zona Integritas, FKM UI telah mengembangkan berbagai inovasi pada 6 area pengungkit yaitu: 1). Manajemen Perubahan 2). Penataan Tata Laksana, 3). Penataan Sistem Manajemen SDM, 4). Penguatan Akuntabilitas, 5). Penguatan Pengawasan 6). Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Inovasi-inovasi tersebut adalah Buku Saku Nilai UI untuk Staf Kependidikan, Mahasiswa dan Dosen, Aplikasi MonaliZI (Monitoring Evaluasi Zona Integritas), , Moto layanan #fkmuiSEHAT, E-Buku Saku Layanan, Aplikasi E-Komplain, Aplikasi Si-Mojang (Sistem Informasi Monitoring Jabatan Fungsional), Tendikasi (Tenaga Kependidikan Berdedikasi), Aplikasi SISKA (Sistem Informasi Kinerja), Aplikasi SIDU (Sistem Informasi Dokumentasi Ujian), dan Aplikasi PERMISA (Permintaan Surat Mahasiswa). Selain inovasi-inovasi tersebut, 3 inovasi menjadi wow factor yang membedakan FKM UI dengan satuan kerja yang lain yaitu pembentukan Unit Layanan Fakultas (ULF), Penyelenggaraan SEMOL (Seminar Online) Seri COVID-19, dan terakhir Lomba Cipta Hymne dan Mars FKM UI 2021 yang memasukkan kekuatan nilai-nilai integritas dalam liriknya.
Peran besar FKM UI juga diakui melalui sumbangsih para pakar kesmas pada penanggulangan COVID-19. Sejumlah pakar FKM UI mendapatkan kepercayaan negara diantaranya adalah menjadi juru bicara Satgas penanggulangan COVID-19 nasional dan melakukan berbagai penelitian serta survei yang menjadi rekomendasi kebijakan-kebijakan pemerintah.
Melalui hasil-hasil tersebut pada akhir tahun 2021, FKM UI berhasil mendapatkan predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dari KemenPAN-RB.
Saat ini, FKM UI tengah melanjutkan persiapan guna mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM) dengan melakukan upaya peningkatan pelayanan publik. Penyelenggaraan pelayanan publik di FKM UI telah inklusif menjangkau stakeholder dari kelompok rentan. Sejumlah fasilitas penunjang yang telah diuji manfaatnya secara langsung oleh perwakilan organisasi kelompok rentan tersedia di FKM UI. Demikian juga sistem informasi pemantauan kinerja yang berlaku di FKM UI telah direplikasi di lingkungan Universitas Indonesia.
Keteladanan kembali dilanjutkan oleh Dekan FKM UI periode 2021-2025, Prof. Mondastri Korib Sudaryo, sebagai role model dalam Pembangunan ZI WBBM saat ini. Pada setiap kesempatan Dekan senantiasa mengingatkan perlunya internalisasi tanpa henti untuk menanamkan nilai-nilai integritas melalui penerapan 9 NILAI UI dan memberikan pelayanan yang mumpuni untuk mendukung tujuan fakultas melaksanakan program-program internasionalisasi.
#reformasibirokrasi
#zonaintegritas