FKM UI Selenggarakan Diseminasi Hasil Kegiatan MBKM Kerja Praktik Kesehatan Masyarakat

Program MBKM atau Merdeka Belajar – Kampus Merdeka adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Kampus merdeka memiliki beberapa bentuk kegiatan pembelajaran, meliputi: pertukaran pelajar, kuliah kerja nyata tematik, studi/proyek independen, kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, penelitian/riset, asistensi mengajar di satuan pendidikan, serta magang/praktik kerja.

Pada Kamis, 9 Februari 2023, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) melaksanakan Diseminasi Hasil kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kerja Praktik Kesehatan Masyarakat di Ruang Promosi Doktor, Gedung G FKM UI. Kegiatan MBKM ini dilaksanakan oleh mahasiswa Program Sarjana FKM UI semester 7 (tujuh), bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kota Depok. Diseminasi dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kota Depok, IAKMI Kota Depok, Pembimbing Lapangan serta Kepala Puskesmas Cilangkap, Cilodong, Duren Seribu, Mekarsari, dan Rangkapan Jaya.

Acara dibuka dengan sambutan Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FKM UI, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc. Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FKM UI berharap mahasiswa banyak belajar di puskesmas dan dapat membandingkan pembelajaran di puskesmas dengan pembelajaran yang didapatkan di kelas. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Depok, Dr. Zakiah. “Stunting masih menjadi masalah di Depok, dengan adanya program MBKM ini semoga semakin bisa menajamkan intervensi apa yang bisa dijalankan oleh pemerintah Depok dalam penanganan stunting dan masalah kesehatan lainnya,” ucap Dr. Zakiah dalam sambutannya.

Presentasi mahasiswa selanjutnya dibagi menjadi tiga tema besar, yaitu Faktor Determinan Stunting, Sistem Informasi, dan Sistem Surveilans. Ketiga tema ini dibawakan oleh perwakilan dari puskesmas berbeda. Tema Faktor Determinan Stunting dipresentasikan oleh perwakilan dari tim mahasiswa Puskesmas Mekarsari, tema Sistem Informasi dipresentasikan oleh perwakilan dari tim mahasiswa Puskesmas Cilodong dan Rangkapan Jaya, serta tema Sistem Surveilans dipresentasikan oleh perwakilan tim mahasiswa Puskesmas Cilangkap dan Duren Seribu.

Presentasi dari mahasiswa FKM UI juga mendapatkan umpan balik dari undangan yang hadir, salah satunya yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Duren Seribu,  Dr. Triani Posma Rohana. “Di Duren Seribu, mahasiswa menerima tantangan yang begitu besar karena Duren Seribu memiliki angka stunting yang besar. Kami sangat senang dengan kedatangan mahasiswa karena bisa berbagi pengalaman dan ilmu,” ucap Dr. Triani. Doktor Triani juga berharap semoga ada hal-hal baru yang bisa membantu Puskesmas Duren Seribu setelah kegiatan MBKM ini berakhir. (aap)