Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) sebagai salah satu institusi Kesehatan Masyarakat terbaik di Indonesia terus mengembangkan inovasi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang penelitian. Salah satu bentuk upaya dari FKM UI adalah menjalin kerja sama akademik dengan pihak universitas dalam skala internasional.
Pada Selasa, 16 Maret 2021 lalu, telah diadakan diskusi terkait penelitian dan publikasi ilmiah dengan para ahli dari FKM UI, Australian National University (ANU), dan University of Southern Carolina (USC). Pj. Dekan FKM UI yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyambut positif terkait upaya dan inovasi yang diprakarsai oleh FKM UI.
Guru Besar FKM UI, Prof. Dr. R. Budi Haryanto, S.K.M., M.Kes., M.Sc. menjelaskan beberapa poin yang akan menjadi bentuk kerja sama.
“Kerjasama akan dilakukan sebagai bentuk kolaborasi antara tiga universitas, yaitu FKM UI, ANU, dan USC yang akan berfokus pada kegiatan riset dan penelitian. Join publication ini akan menjadi tantangan tersendiri tetapi sangat menjanjikan kesempatan dan sangat mungkin untuk dilakukan,“ ujar Prof. Budi.
Selain itu, Prof. Budi juga menyatakan bahwa ke depannya kerjasama di bidang penelitian dan publikasi ilmiah ini akan terus dilakukan secara inklusif dan intensif diantara ketiga institusi tersebut. Sebagai perwakilan untuk program ini, ANU diwakili oleh Prof. Budy Resosudarmo, M.Sc. Ph.D dan Prof. Sotiris Vardoulakis, M.Sc., Ph.D serta USC diwakili oleh Assoc. Prof. Mellisa Withers, Ph.D.
“Kejasama ini tentu akan membuka kesempatan lain ke depannya khususnya di bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Setiap perwakilan baik dari FKM UI, ANU, dan USC menjadi perwakilan untuk melakukan kerjasama ini dan diharapkan dapat menjadi upaya yang baik dalam mengembangkan penelitian di bidang kesehatan masyarakat,” ujar Prof. Sabarinah saat memberikan closing statement.
Dengan diadakannya diskusi ini, diharapkan FKM UI bersama dengan perwakilan lain dapat melakukan pengembangan-pengembangan di bidang penelitian dan publikasi ilmiah ke depannya. (MFH)