FKM UI Selenggarakan International Student Mobility Program bagi 14 Mahasiswa Asing Bertajuk Environmental Health Risk Program for Student

Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) kembali menyelenggarakan International Student Mobility Program melalui program Environmental Health UI CREATES yang bertajuk “Environmental Health Risk Program for Student”. Program ini dilaksanakan selama satu minggu secara daring yang telah berlangsung dari 7 – 13 Agustus 2024 dan satu minggu secara luring di FKM UI pada 14 – 24 Agustus 2024.

Pada Kamis, 15 Agustus 2024 di Ruang Guru Besar, FKM UI menyambut 14 mahasiswa asing dari berbagai negara sebagai peserta. Para peserta berasal dari Soonchunhyang University Korea, Universiti Putra Malaysia dan Universiti Malaya Malaysia, Mahidol University Thailand, serta The University of Queensland, Brisbane, Australia.

Selain belajar melalui perkuliahan di kelas dengan dosen-dosen ahli dari Departemen Kesehatan Lingkungan, para peserta juga akan melakukan kunjungan lapangan dan kunjungan industri ke Bank sampah Annisa Bakti Jaya, PT Novartis Indonesia, dan PDAM Tirta Asasta Depok, city tour Jakarta diantaranya ke Taman Mini Indonesia Indah dan Thamrin City, serta interaksi dengan organisasi mahasiswa kesehatan lingkungan, ENVIHSA (Environmental Health Student Association).

Terdapat dua mata kuliah yang diajarkan selama program yaitu Environmental Quality Analysis dengan bobot 2 kredit dan Spatial Analysis of Environmental Health dengan bobot 1 kredit. Materi Environmental Quality Analysis memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang parameter lingkungan dalam air, udara, makanan, dan vektor hewan yang berkontribusi terhadap penyebaran penyakit. Peserta diberikan pengetahuan tentang karakteristik parameter polutan, distribusinya dalam lingkungan, metode pengambilan sampel, satuan dan ukuran pengukuran parameter, serta metode analisis untuk membaca dan menginterpretasikan hasil pengukuran. Sementara materi Spatial Analysis of Environmental Health mempelajari berbagai atribut pemetaan kesehatan lingkungan dalam dimensi spasial. Pendekatan spasial juga akan menggambarkan status kesehatan lingkungan suatu wilayah berdasarkan parameter kesehatan yang ada di lingkungan wilayah tersebut sebagai dukungan terhadap program kesehatan berbasis wilayah.

“Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang komprehensif dan memperkaya wawasan para peserta dengan memadukan pembelajaran akademis dengan paparan praktis tentang kesehatan lingkungan. Saya harap setiap peserta dapat memulai minggu kedua program ini dengan hati yang gembira dan terbuka untuk mendapatkan pengalaman yang berharga,” tutur Manajer Akademik FKM UI, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M., dalam sambutannya.

Selain Dr. Laila, hadir dalam opening ceremony Environmental Health UI CREATES antara lain Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI, Dr. drg. Ririn Arminsih, Assoc. Prof. Dr. Orawan Kaewboonchoo, Deputy Dean for International Relations, Faculty of Public Health, Mahidol University; Dr. Teerapong Lertassavakorn, Department of Environmental Health Science, Mahidol University; Asst. Prof. Dr. Korravarn Yodmai, Department of Family Health, Mahidol University; Miss Jutatip Kongpun, Staff of Academic and Student Affairs, Mahidol University; Dr. Kylie Morphett, The University of Queensland; Prof. Park Jeong-Im, Department of Environmental Health, Soonchunhyang University; Professor Dr. Juliana binti Jalaludin, Professor at the Department of Environmental and Occupational Health, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Putra Malaysia; serta Dr. Nur Faseeha Suhaimi, Ph.D., Senior Lecturer at the Department of Environmental and Occupational Health, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Putra Malaysia. (wrk)