FKM UI Selenggarakan Workshop Softskill Bagi Mahasiswa dan Alumni

Pada Kamis, 19 November 2020, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyelenggarakan Workshop Softskill yang diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir dan alumni FKM UI. Workshop yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc, Wakil Dekan Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FKM UI serta drg. Usman Sumantri, MKM (Ketua Iluni FKM UI 2019-2020) dan Iwan Winanda (Softskill Forum) sebagai narasumber.

Pada sesi pertama workshop ini, drg. Usman Sumantri, menyampaikan tentang ‘Persiapan Lulusan FKM Menghadapi Peluang di Dunia Kerja’. Menurut Dokter Usman, pencarian kerja setelah lulus seharusnya bersifat multimoda dengan melalui berbagai sumber informasi baik media, kolega maupun jaringan (networking). Sebagai salah satu lulusan FKM UI, Dokter Usman juga menyampaikan bahwa kontribusi dari pengalaman belajar di FKM UI bukanlah pembelajaran di dalam kelas tetapi justru diperoleh dari pengalaman belajar di luar kelas seperti PBL, magang dan kegiatan organisasi kemahasiswaan. Lebih lanjut, disampaikan bahwa menghadapi dunia kerja seorang lulusan perguruan tinggi harus dilengkapi dengan kualifikasi agar dapat bertahan dan unggul dalam kompetisi.

Selanjutnya, narasumber Iwan Winanda berbagi tentang ‘Tips dan Trik Menghadapi Interview’. Pada materinya, disampaikan tentang cara membuat curriculum vitae yang baik dan menarik sampai tips dan trik saat wawancara kerja. Narasumber juga menyampaikan bahwa dalam rumus mencari pekerja, mereka menggunakan rumus ability (kemampuan), kesesuaian dengan pekerjaan dan budaya kerja perusahaan (fit) dan motivasi. Ability di sini terdiri dari talenta, team skills, management skills, problem solving dan thinking skills. Sementara motivasi yang dimaksudkan di sini adalah keinginan diri yang berdampak pada kualitas dan kuantitas pekerjaan. “Yang membedakan pelamar kerja satu dengan yang lainnya adalah soft competency. Jadi pelajarilah, kuasailah soft compoetency dari awal. Karena itulah yang menentukan kita nanti mulai dari diwawancarai, dan di kantor di dunia kerja,” tambah Iwan Winanda. (wrk)