Tidak hanya menjadi masalah kesehatan utama di dunia saat ini, pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu permasalahan khusus di tempat kerja. Berbagai negara di dunia tentu memiliki pengalaman berbeda dalam menghadapi Covid-19 di tempat kerja. Lewat perspektif tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menggelar seminar online seri 43 pada Selasa, 22 Desember 2020.
Pejabat Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M. Sc., menjelaskan bahwa seminar online kali ini akan membahas mengenai respon tempat kerja di berbagai negara dalam melakukan penanganan Covid-19.
“Saat ini merupakan kondisi yang tepat untuk mendiskusikan bagaimana seharusnya tempat kerja menangani masalah Covid-19. Melalui perspektif global, masalah penanganan Covid-19 di tempat kerja akan menjadi bahasan menarik dan menambah wawasan sehingga bisa dijadikan pengalaman bagi masyarakat di Indonesia,” terang Prof. Sabarinah.
Sekretaris Universita, Universitas Indonesia, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D mengungkapkan pentingnya melakukan diskusi maupun seminar mengenai kondisi penanganan Covid-19 di tempat kerja mengingat perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih cenderung tak terkendali dengan tren kasus yang masih terus bertambah. Meskipun begitu, Doktor Agustin menyatakan bahwa Indonesia masih berpotensi untuk mengendalikan pandemi di tempat kerja dengan belajar dari pengalaman negara lain yang sudah dikatakan berhasil.
Direktur Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Riskiyana Sukandhi Putra M.Kes turut menyampaikan pendapatnya sebagai pihak pemerintah.
“Indonesia merupakan negara yang besar dengan keberagaman tinggi tentu memiliki dimensi yang berbeda. Jumlah usia kerja yang berada pada angka 53% dan terus bertambah menjadi penggerak ekonomi dan penerus bangsa sehingga permasalahan kesehatan pekerja menjadi hal yang sangat penting. Dalam hal ini, penanganan Covid-19 di tempat kerja merupakan cara terbaik dengan tidak mengesampingkannya. Oleh karena itu, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan akan terus berupaya dengan membuat kebijakan-kebijakan terkait Covid-19 secara khusus dan kesehatan kerja secara menyeluruh,” pungkas Doktor Riskiyana.
Penanganan Covid-19 di tiap negara berbeda tentu akan menggambarkan pengalaman berbeda. Di Australia misalnya, Peneliti dari Griffith University, Febi Dwi Rahmadi, SKM, M.Sc. PH, Ph.D mengungkapkan bahwa titik fokus dari penanganan Covid-19 secara umum terbagi menjadi empat hal, yaitu respon yang tepat, penguatan penanganan yang berkualitas, pemberdayaan masyarakat, dan pendekatan yang konsisten serta terkoordinasi dalam penanganan Covid-19.
Lebih lanjut, Ketua World Safety Organization Pakistan, Tayyeb Shah mengungkapkan perlunya intervensi dari pihak pemerintah dan organisasi lain yang terkait dalam penanganan Covid-19 di tempat kerja untuk menghindari keterlambatan dalam pelaksanannya.
Harapannya, melalui seminar kali ini masyarakat secara umum dapat mengetahui apa saja yang menjadi permasalahan penanganan Covid-19 di tempat kerja dari berbagai sudut pandang secara global. (MFH)