FKM UI Terima Kunjungan Benchmarking dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyambut Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) dari Universitas Negeri Gorontalo dalam kegiatan benchmarking yang berlangsung pada Rabu, 10 Juni 2024 di Ruang Rapat PA209 Gedung A RIK UI. Acara ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait akreditasi internasional yang telah berhasil diperoleh FKM UI, yaitu AHPGS (Accreditation Agency in Health and Social Science), ISO 9001, dan ISO 37001. Selama masa berdirinya, FKM UI senantiasa menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan institusi pendidikan lain termasuk dengan Universitas Negeri Gorontalo. FKM UI berharap melalui kegiatan ini FOK Universitas Negeri Gorontalo dapat memperoleh panduan dan tips yang berguna untuk meraih akreditasi serupa dan meningkatkan mutu pendidikan serta tata kelola di fakultas.

Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menyampaikan dalam sambutannya, bahwa saat ini kurikulum FKM UI memang telah diarahkan menuju standar internasional dan kini tiga program studi di FKM UI secara resmi telah mendapatkan akreditasi internasional dari AHPGS untuk durasi hingga 30 September 2028. Di samping itu, FKM UI sangat mendukung Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo untuk mencapai standar serupa. Dekan FKM UI juga menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan materi ini sebagai bagian dari proses belajar bersama. Prof. Mondatri berharap agar kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan dan keterampilan, tetapi juga membawa manfaat dan berkah bagi semua pihak yang terlibat, serta mendorong kerja sama akademik yang lebih erat dan produktif di masa depan. “Dengan demikian, kita dapat terus berusaha memberikan yang terbaik dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen khususnya di rumpun ilmu kesehatan,” tutur Prof. Mondastri.

Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (FOK UNG), Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan harapan besar agar tiga program studi di fakultasnya dapat meraih akreditasi internasional. Dalam pernyataannya, Dr. Hartono menegaskan komitmen FOK UNG untuk bergerak cepat dalam melakukan pengkajian dan menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan tersebut. Dr. Hartono menjelaskan bahwa akreditasi internasional merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan di kancah global. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami tidak hanya siap bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional,” ujar Dr. Hartono. Untuk mencapai tujuan ini, FOK UNG telah memulai berbagai inisiatif, termasuk peningkatan kurikulum, peningkatan fasilitas, serta pengembangan kapasitas melalui akreditasi internasional.

AHPGS (Accreditation Agency in Health and Social Science) sendiri adalah badan akreditasi internasional yang berbasis di Freiburg, Jerman. Terdaftar pada the European Quality Assurance Register (EQAR), AHPGS memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di pendidikan tinggi dalam konteks internasional, dengan fokus pada akreditasi program studi di bidang kesehatan dan ilmu sosial. AHPGS menilai program studi berdasarkan tiga aspek utama: konsep program studi, sumber daya, dan kondisi lingkungan institusi. Pada aspek konsep program studi, penilaian meliputi data struktural program studi, modularisasi studi dan sistem ujian, tujuan program studi dan rasionalnya, situasi pasar kerja dan peluang karir bagi lulusan, persyaratan penerimaan dan aturan pengakuan, serta mekanisme penjaminan mutu yang digunakan untuk memastikan kualitas pendidikan.

“AHPGS memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang kesehatan dan ilmu sosial melalui proses akreditasi yang ketat dan terstandarisasi. Dengan berfokus pada tiga aspek utama—konsep program studi, sumber daya, dan kondisi lingkungan institusi—AHPGS memastikan bahwa program studi yang diakreditasi mampu bersaing di tingkat internasional dan memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi bagi para mahasiswa,” papar Dr. Zakianis.

Selain itu, benchmarking dengan standar internasional lainnya seperti ISO 9001 dan ISO 37001 juga diupayakan untuk memastikan kualitas dan integritas institusi pendidikan. ISO 9001:2015 adalah standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang memastikan bahwa organisasi mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Sementara itu, ISO 37001:2016 adalah standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan yang membantu organisasi dalam memerangi risiko penyuapan. “Kombinasi dari akreditasi AHPGS dan sertifikasi ISO 9001 serta ISO 37001 akan memberikan fondasi yang kuat bagi institusi untuk mencapai keunggulan dalam pendidikan tinggi,” ujar Manajer Penjaminan Mutu FKM UI, Prof. Dr. Besral, S.K.M., M.Sc.

FKM UI telah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2015 sejak tahun 2017, kemudian resertifikasi pada tahun 2020 dan 2023. Di samping itu, sertifikasi ISO 37001:2016 telah didapatkan FKM UI pada tahun 2021, sertifikasi ini menjadi salah satu inovasi dalam implementasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi.

Selain Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., turut hadir dalam kegiatan ini ialah Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FKM UI, Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si.; Manajer Penjaminan Mutu FKM UI, Dr. Besral, S.K.M., M.Sc.; Ketua Prodi S1 Kesmas, Dr. Robiana Modjo, S.K.M., M.Kes.; Ketua Prodi S2 IKM, Dr. Budi Hartono, S.Si., M.K.M.; Dr. Zakianis, S.K.M., M.Kes.; serta Koordinator dan Staf Penjaminan Mutu Akademik dan Non-Akademik.

Sementara itu, dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG hadir Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., Dekan FOK UNG; Dr. Nasrun Pakaya, M.Kep., Wakil Dekan Bidang Akademik FOK; Zulkifli B. Pomalango, S.Kep., Ns., M.Kep., Ketua UPM FOK; Dr. Teti Sutriyati Tuloli, M.Si., Apt., Ketua Program Studi S1 Farmasi; Dr. Laode Aman. M.Si., Dosen S1 Farmasi; Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, S.H., M.Kes., Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat; Tri Septian Maksum, S.K.M., M.Kes., Sekretaris Prodi S1 Kesehatan Masyarakat; Dewi Suryaningsi Hiola, S.Kep., Ns., M.Kep., Dosen Prodi S1 Keperawatan; Nirwanto K., S.Kep., Ns., M.Kep., Dosen Prodi S1 Keperawatan; serta Nisfa Didipu, S.Pd., M.AP., Tenaga Kependidikan FOK UNG. (DFD)