Depok, 19 November 2025 — Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi tujuan kunjungan edukatif bagi sekolah menengah atas yang ingin mengenal lebih dekat dunia kesehatan masyarakat. Pada Rabu (19/11), FKM UI menerima rombongan siswa dan guru dari SMA Negeri 21 Jakarta dan MAN 21 Jakarta Utara dalam kegiatan kunjungan kampus yang digelar di Ruang Promosi Doktor FKM UI. Melalui kegiatan ini, FKM UI memperkuat komitmennya sebagai institusi pendidikan yang terbuka dalam memberi wawasan akademik dan inspirasi karier kepada generasi muda.
Kunjungan diterima oleh jajaran pimpinan program studi dan manajemen akademik FKM UI, yaitu Manajer Pendidikan, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M.; Ketua Program Studi S1 Gizi, dr. Fathimah S. Sigit, M.Res., Ph.D.; Ketua Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, Dr. Ema Hermawati, S.K.M., M.K.M.; Ketua Program Studi S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Abdul Kadir, M.Sc.; serta Sekretaris Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Dr. Eng. Stevan Deby Anbiya Muhammad Sunarno, S.K.M., M.K.K.K. Para narasumber memberikan penjelasan komprehensif mengenai lingkungan akademik FKM UI serta keunggulan setiap program studi.
Dalam sambutannya, Dr. Laila Fitria menyampaikan bahwa FKM UI memiliki reputasi sebagai salah satu fakultas kesehatan masyarakat terbaik di Indonesia dengan lulusan yang banyak berkontribusi di lembaga pemerintah, organisasi internasional, rumah sakit, industri, hingga sektor NGO. “FKM UI menaungi empat program sarjana dengan fokus yang berbeda namun saling melengkapi dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Untuk masuk ke FKM UI, siswa dapat melalui berbagai jalur seleksi seperti jalur seleksi nasional yaitu SNBP dan SNBT, maupun jalur mandiri yaitu SIMAK UI dan PPKB UI. Kami berharap kunjungan ini dapat memberi gambaran jelas mengenai proses perkuliahan dan peluang karier di bidang kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, dr. Fathimah S. Sigit menjelaskan ruang lingkup Program Studi S1 Gizi. “Mahasiswa Gizi FKM UI dibekali pemahaman ilmiah mengenai pemenuhan kebutuhan gizi individu dan masyarakat, mulai dari penilaian status gizi, hingga intervensi gizi di berbagai setting. Lulusan kami banyak bekerja sebagai nutrisionis, peneliti, konsultan gizi, maupun berkarier di sektor industri pangan,” terangnya.
Dari Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, Dr. Ema Hermawati memaparkan bahwa keilmuan kesehatan lingkungan sangat relevan dengan tantangan global saat ini. “Kami mempelajari faktor lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan, seperti kualitas air, sanitasi, pencemaran udara, hingga manajemen limbah. Lulusan Kesehatan Lingkungan memiliki peluang karier yang luas, baik di instansi pemerintah, perusahaan, laboratorium lingkungan, maupun organisasi non-profit,” jelas Dr. Ema.
Sementara itu, Abdul Kadir, M.Sc., memperkenalkan Program Studi S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). “Di K3, mahasiswa belajar bagaimana melindungi pekerja dan lingkungan kerja dari risiko kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Lulusan K3 sangat dibutuhkan di berbagai industri seperti manufaktur, energi, konstruksi, dan juga institusi pemerintah. Kompetensi ini menjadi semakin penting di era teknologi dan industrialisasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Eng. Stevan Deby Anbiya Muhammad Sunarno menegaskan peran strategis keilmuan
kesehatan masyarakat dalam pembangunan nasional. “Kesehatan masyarakat mencakup berbagai bidang seperti epidemiologi, promosi kesehatan, kebijakan kesehatan, biostatistik, hingga manajemen layanan kesehatan. Program ini sesuai bagi siswa yang ingin berkontribusi dalam penyusunan program kesehatan, pencegahan penyakit, hingga perencanaan sistem kesehatan,” tuturnya.
Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif yang menunjukkan antusiasme siswa mengenai jalur masuk UI, pengalaman belajar di FKM UI, serta prospek profesi di bidang kesehatan. Kunjungan ini diharapkan menjadi pengalaman inspiratif bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat dunia kesehatan masyarakat dan mempertimbangkan FKM UI sebagai pilihan studi di masa depan.
Melalui penyelenggaraan kegiatan edukatif semacam ini, FKM UI terus mengokohkan dirinya sebagai institusi yang inklusif, inspiratif, dan berdampak dalam membangun generasi muda yang cerdas serta peduli terhadap isu kesehatan masyarakat. (wrk)
