Depok, 16 September 2025 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi (Unsil) dalam rangka studi banding pembangunan Zona Integritas (ZI). Kegiatan ini berlangsung di Gedung A RIK P209 dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta tim pengelola ZI dari kedua perguruan tinggi.
Delegasi Unsil dipimpin oleh Dekan, Dian Saraswati; Wakil Dekan Bidang I, Sri Maywati; Wakil Dekan Bidang II, Iseu Siti Aisyah; dan tim ZI Unsil berjumlah 9 orang. Kunjungan disambut hangat oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum, Dr. Milla Herdayati; tokoh inspiratif ZI FKM UI, Prof. Sabarinah Prasetyo; Sekretaris Fakultas, Nelasari, M.K.M.; beserta tim ZI FKM UI dari seluruh pengungkit.Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FKM UI, Dr. Milla Herdayati menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi sarana penting untuk berbagi praktik baik sekaligus sebagai pengingat mengenai hal-hal yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan oleh FKM UI dalam persiapan menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Pembangunan Zona Integritas sudah menjadi kontrak kinerja dari universitas ke fakultas. Saat ini pun UI tengah menyelenggarakan ZI Award untuk mendorong dan mengapresiasi unit kerja di lingkungan Universitas Indonesia yang berkomitmen untuk mencapai dan mempertahankan predikat Zona Integritas (ZI), yaitu Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Diawal, tahun 2020, FKM UI ditunjuk untuk mengikuti ZI oleh UI. FKM UI ditunjuk karena saat itu belum masuk kontrak kinerja. Alasan penunjukan adalah posisi FKM yang ada di tengah-tengah, tidak terlalu besar maupun terlalu kecil dalam ukuran skala sumber dayanya. Alasan lain berkaitan dengan skala sumber daya, adalah apabila FKM berhasil dalam ZI WBK, akan mudah untuk direplikasi oleh fakultas lain. Bagian paling menantang dari Pembangunan ZI adalah endurance kita dalam mempertahankan komitmen Pembangunan ZI, apabila mendapatkan predikat adalah bonus. Karena yang utama adalah implementasi ZI dan semangat perbaikan terus menerus dalam praktek pelayanan dan tridharma sehari-hari,” ujar Dr. Milla.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan strategi FKM UI dalam membangun ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), oleh Prof. Sabarinah Prasetyo. Ia membagikan A-Z praktik baik dan tips trik yang dikerjakan FKM UI saat membangun Zona Integritas. “Penting bagi kita untuk percaya diri, bahkan narsis, dan mempresentasikan apa saja yang telah dicapai satuan kerja. Kita juga perlu selalu melibatkan semua pihak di internal satuan kerja. Tak kalah penting adalah inovasi. Sebagai contoh kami menyelenggaran lomba MARS FKM UI sebagai salah 1 inovasi yang terbukti sangat berpengaruh dalam rangka internalisasi ZI. Website fakultas juga harus sangat dijaga aksesibiltasnya,” papar Prof. Sabarinah.
Tim Unsil kemudian berdiskusi aktif mendalami detail pemaparan yang telah disampaikan oleh Dr. Milla dan Prof. Sabarinah serta memberikan apresiasi atas praktik yang sudah dijalankan FKM UI. Dekan Unsil menyampaikan kesan positifnya, “Unsil punya 7 fakultas, baru FISIP yang sudah mendapatkan ZI. Alasan memilih FKM UI sebagai lokasi kunjungan Adalah karena latar belakang keilmuan yang sama. Kami belajar banyak dari pengalaman FKM UI. Banyak sekali praktik baik FKM UI yang rasanya menjadi inspirasi juga bagi kami dalam mengembangkan Zona Integritas di lingkungan Universitas Siliwangi. Harapan kami, kerja sama dan komunikasi ini dapat terus berlanjut ke depan,” ungkapnya.
Kunjungan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama sebagai tanda persahabatan dan sinergi antara kedua perguruan tinggi. Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih luas dalam membangun tata kelola perguruan tinggi yang professional dan berintegritas. (sf)