Pada Rabu, 15 Februari 2023, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), menerima studi kunjungan dari siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Subang. Sebanyak 56 peserta kunjungan diterima di Ruang Promosi Doktor FKM UI. Hadir sebagai narasumber dari FKM UI adalah Manajer Akademik, Dr. Laila Fitri, S.K.M., M.K.M.; Ketua Departemen Gizi, Dr. Ir. Trini Sudiarti, M.Si.; Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Dr. Robiana Modjo, S.K.M., M.Kes.; Sekretaris Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan, Dr. Al Asyary, S.K.M., M.P.H.; serta Dosen Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Dr. Hendra, S.K.M., M.K.K.K.
Studi kunjungan yang merupakan bagian dari kegiatan MAN 1 Subang Goes to Campus ini bertujuan untuk memberikan berbagai macam informasi seputar perkuliahan di FKM UI kepada para siswa-siswi. Para peserta kunjungan dari MAN 1 Subang begitu antusias mendengarkan pemaparan dari para narasumber yang hadir. Manajer Akademik FKM UI, Dr. Laila Fitria, menjelaskan seputar profil umum FKM UI, baik itu lokasi, jumlah dosen, jumlah mahasiswa, jumlah staf kependidikan, jumlah departemen, jumlah prodi, akreditasi prodi serta penjelasan umum tentang masing-masing prodi, metode pembelajaran, kegiatan pengalaman belajar lapangan, program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, serta beasiswa. Sementara Dr. Trini Sudiarti menjelaskan secara spesifik tentang Program Studi Sarjana Gizi baik itu kurikulum, metode pembelajaran, isu terkini seputar gizi, dan lain sebagainya. ”Sekarang ini terdapat banyak sekali jenis diet. Para remaja, terutama siswa-siswi SMA ini harus berhati-hati dalam mengikuti metode diet, jangan sembarangan mengikuti tren, karena hal tersebut dapat membahayakan tubuh,” tutur Dr. Trini membahas salah satu isu terkini yang berkaitan dengan gizi.
Lebih lanjut, Dr. Robiana Modjo menjelaskan perihal Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat. “Kesehatan masyarakat ini tidak sama dengan ilmu kedokteran. Kesehatan masyarakat berfokus pada tindakan pencegahan atau preventif sementara ilmu kedokteran itu lebih mempelajari cara menyembuhkan atau kuratif,” tutur Dr. Robiana. Program Studi Kesehatan Lingkungan merupakan program studi (prodi) selanjutnya yang dipaparkan oleh Dr. Al Asyary secara singkat dan jelas. Doktor Al menyampaikan bahwa lulusan Sarjana Kesehatan Lingkungan harus mampu menganalisis risiko pajanan lingkungan, memprediksi dampak kesehatan akibat pajanan lingkungan, dan menyusun alternatif pemecahan masalah kesehatan lingkungan sesuai dengan kemajuan teknologi serta etika dan hukum yang berlaku. Terakhir, Dr. Hendra menjelaskan seputar Program Studi Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Doktor Hendra menyampaikan bahwa FKM UI menjadi fakultas pertama yang memiliki lulusan dengan gelar Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (S.K.K.K.). “Sebagai FKM pertama yang menghasilkan gelar S.K.K.K., FKM UI menjadi fakultas terbaik di bidangnya dalam hal lulusan K3,” pungkas Dr. Hendra.
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para peserta kunjungan. Terutama dalam hal pendalaman ilmu seputar kesehatan masyarakat dan keilmuan yang berada di dalamnya. (wrk)