Kamis, 8 Oktober 2020, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyelenggarakan seminar online seri ke-30. Seminar daring kali ini mengundang dua pembicara dari bidang perorganisasian masyarakat, yaitu Esther Indriani, SKM, MPH, Senior Technical Advisor for Health and Nutrition di World Vision International dan Oky Setiarso, MKM, Founder dan Relawan @kelasbelajaroky yang keduanya merupakan alumni dari FKM UI.
Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc., membuka seminar daring kali ini dengan menyampaikan bahwa kesehatan masyarakat bisa mendapat dukungan dari pengorganisasian masyarakat. Situasi yang terjadi saat pandemi sangat membutuhkan peran lebih dari bidang lain seperti organisasi kemanusiaan dan aktivitas sosial.
“Di situasi pandemi saat ini, penanganan pandemi yang dilakukan dengan pendekatan kesehatan masyarakat disokong oleh dua hal, yaitu pencegahan dan pengorganisasian masyarakat. Menjadi penting bagi kita untuk melihat bagaimana upaya-upaya kesehatan masyarakat yang dilakukan dengan pendekatan pengorganisasian masyarakat salah satunya yang bersifat community-based,” pungkas Prof. Sabarinah.
Secara umum, organisasi kemanusiaan memiliki beberapa peran, diantaranya mencoba memperbaiki sistem yang ada, mencari cara-cara inovatif dengan pendekatan baru, melakukan penelitian operasional untuk mendapat data efisiensi dan efektivitas program serta melakukan upaya advokasi.
“Saat ini, organisasi kemanusiaan memiliki beberapa tantangan pada bidang kesehatan masyarakat, diantaranya pekerjaan rumah yang belum selesai seperti permasalahan gizi di berbagai belahan dunia, masalah baru seperti Covid-19, masalah mendesak dan sering terabaikan, serta permasalahan SDM kesehatan di lapangan”, ungkap Esther.
Lebih lanjut, Esther sebagai pembicara pertama menambahkan bahwa organisasi kemanusiaan memiliki pengaruh dalam melakukan upaya penanganan tantangan kesehatan masyarakat tersebut. Lewat organisasi kemanusiaan seperti World Vision International tantangan tersebut dapat dijawab dengan pendekatan yang lebih inovatif dan solutif.
Pembicara selanjutnya, Oky Setiarso mengungkapkan pengalamannya dalam membangun dan menjalankan @kelasbelajaroky. Lewat program tersebut, Oky menceritakan bagaimana proses meningkatkan status kesehatan masyarakat lewat aktivitas sosial pada masyarakat baik di saat pandemi maupun tidak. Kegiatan yang dilakukan berfokus dengan cara inovatif dan pendekatan terhadap kalangan masyarakat marjinal dan urban di perkotaan.
“Kegiatan yang menjadi contoh adalah dengan melaksanakan program edutainment dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai masalah kesehatan dengan metode pembelajaran yang disesuaikan,” ujar Oky. Kegiatan ini sudah berlangsung dari sebelum terjadinya Covid-19 dan sudah berkembang ke kondisi yang lebih baik.
Lebih lanjut, meski dihadapkan pada situasi pandemi, kegiatan yang dilaksanakan tetap berjalan meski dengan cara yang berbeda. Kegiatan peningkatan status kesehatan masyarakat yang dilakukan meliputi sosialisasi masalah kesehatan, kegiatan pendistribusian penyanitasi tangan, pembagian masker, edukasi gizi, dan membuat makanan bergizi untuk masyarakat marjinal.
Seminar daring yang dihadiri oleh kalangan akademisi dan umum ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai peran organisasi masyarakat serta aktivitas didalamnya dalam upaya peningkatan status kesehatan masyarakat. (MFH)