Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata. Kegiatan pariwisata dapat menimbulkan bahaya, risiko, keadaan darurat dan kecelakaan. Oleh karena itu, manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perlu diterapkan untuk mengelola risiko, mencegah kecelakaan, dan mengelola situasi darurat. Implementasi K3 dalam pariwisata Indonesia membutuhkan upaya dan peran kolaboratif dari berbagai lini: desa, perguruan tinggi, industri, komunitas dan media serta didukung dengan teknologi.
“Beberapa penerapan K3 pada pariwisata Indonesia antara lain Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE) Inspection, Audit and Certification, pembuatan pedoman CHSE dan SNI, pemberian apresiasi Desa Wisata bagi Desa Wisata yang menerapkan CHSE, pembuatan sistem informasi seperti Jadesta, SIDEWITA dan SISPARNAS, serta pelatihan untuk desa wisata,” tutur Prof. dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D., Guru Besar Bidang K3 FKM UI dalam pemaparannya mengenai “Study on OSH Tourism in Indonesia” pada acara kunjungan kerja sama dari Universiti Malaysia Pahang.
Pada 12-14 Juni 2023, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan kerja sama dari Universiti Malaysia Pahang dengan tajuk UMP-UI Ikatan Serumpun: ‘Hand in Hand Towards a Sustainable Tomorrow’. Sebanyak 10 mahasiswa dan 6 pendamping dari Fakulti Sains dan Teknologi Industri Universiti Malaysia Pahang hadir untuk faculty visit.
Lebih lanjut, Prof. Fatma membahas tentang sistem informasi yang merupakan hasil kajian kolaborasi antara K3 UI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – Desa Wisata Kelas Dunia untuk mengimplementasikan CHSE dan penanggulangan bencana yang diberi nama SIDEWITA – Sistem Informasi Desa Wisata.
SIDEWITA merupakan sistem informasi yang ditujukan untuk penguatan SDM pelaku dan pengelola desa wisata dalam upaya pengurangan risiko bencana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dengan sistem informasi terintegrasi. Kemudahan yang akan didapat dari hadirnya SIDEWITA adalah untuk membantu Desa Wisata dalam merekap seluruh data dan statistik khususnya terkait kebencanaan. Pada aplikasi ini terdapat berbagai fitur yang akan memberikan kemudahan bagi desa wisata yaitu OHS Risk Assessment & Register, Edurisk: OHS & Disaster Education Learning, Emergency Virtual Tabletop Exercise, serta Panic Button.
Selain kegiatan knowledge sharing dari Guru Besar FKM UI, Prof. Fatma Lestari, peserta kunjungan dari Universiti Malaysia Pahang juga memperoleh materi dari Ts. Dr. Azizan Bin Ramli, dari Universitas Malaysia Pahang dengan judul Learning the Lessons – The Case Histories. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama, 12 Juni 2023 di Ruang Guru Besar FKM UI.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., Manajer Kerja Sama, Hubungan Alumni, dan Ventura FKM UI, Indri Hapsari, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D., Ketua Program Studi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FKM UI, Dr. Dadan Erwandi, S.Psi., M.Si, serta Dosen Departemen K3 FKM UI, Abdul Kadir, M.Sc.
Kunjungan ikatan serumpun ini juga mengagendakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Citereup oleh tim Universiti Malaysia Pahang pada hari kedua, 13 Juni 2023 berupa pengenalan program AquaCare Sustainability-Conserving Environment for Future Generation serta Hazway Solution-Providing Sustainable Workplace. (wrk)