Kamis, 12 Desember 2019, diumumkan hasil evalusi K3L terhadap Kantin yang bertempat di UPT K3L Gedung ILRC. Hasil evaluasi K3L ini merupakan proses sertifikasi kantin-kantin di Universitas Indonesia yang dilakukan berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Indonesia Nomor 057 Tahun 2017 tentang penerapan aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) kantin di Universitas Indonesaia. Di dalam Peraturan Rektor tersebut dipaparkan bahwa seluruh kantin yang berada di Universitas Indonesia harus memenuhi aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L), sehingga perlu dilakukan sertifikasi K3L pada seluruh kantin di Universitas Indonesia.
Proses Sertifikasi K3L dilakukan dengan memberikan pelatihan K3L kepada pedagang-pedagang kantin, inspeksi dan uji laboratorium. Dalam pelaksanaan sertifikasi tersebut diikuti oleh 300 kios di Universitas Indonesia dan diperoleh hasil bahwa 32 kios lolos sertifikasi K3L. Ada lima kios kantin Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang mengikuti sertifikasi K3L, dari lima kios kantin tersebut terdapat empat kios yang lolos sertifikasi dengan hasil yang memuaskan. Empat kios tersebut adalah Kios Atikah (97,1%), Kios Ibu Titik (96%), Kios Maknyus Corner (94,9%), dan Kios Siti Hawa (79,1%).
Berdasarkan hasil sertifikasi K3L tersebut akan dilakukan tindak lanjut oleh Unit Ventura FKM UI dengan melakukan pembinaan terhadap kantin. Pembinaan kantin tersebut dilakukan melalui beberapa kegiatan, salah satunya melakukan uji laboratorium makanan yang terus dilakukan setiap tahunnya dengan bekerja sama dengan Departemen Gizi dan Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI. Setelah itu para pedagang di kantin FKM UI diberikan pelatihan. Proses pembinaan ini bertujuan untuk mempersiapkan para pedagang mengikuti program sertifikasi oleh UPT K3L.
Menurut Adi Putranto, SE, Koordinator Unit Kerjasama, Hubungan Alumni dan Ventura, sertifikasi K3L kepada setiap kantin ini sangat penting dan membawa dampak baik, salah satunya melatih para pedagang memperhatikan hygiene dalam berjualan dan juga memperhatikan bagaimana cara mengolah makanan dengan benar. Adi berharap agar mahasiswa turut ikut serta dan aktif dalam memberikan masukan agar dalam pelaksanaan K3L di kantin FKM UI dapat berjalan dengan baik. (USW)