“Terdapat 2 (dua) kunci menjadi seorang entrepreneur, yaitu menjadi inovatif dan kreatif. Menjadi entrepreneur merupakan salah satu tujuan atau indikator dari universitas dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan bagaimana seseorang dapat menciptakan lapangan kerja untuk masa depan,” ujar Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FKM UI, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., dalam sambutannya pada acara Seminar Online yang bertemakan “Millenialpreneur: How to be an entrepreneur?”, Minggu, 10 April 2022.
Seminar online ini diselenggarkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) bersama Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) FKM UI melalui platform Zoom Meeting. Dihadiri oleh peserta yang umumnya berasal dari mahasiswa pascasarjana FKM UI, acara ini menghadirkan dr. Ari Irawan Romulya, Sp.OG, MHKes., selaku Dokter Obgyn dan CEO PT. Ramulya Inti Utama sebagai narasumber.
“Dalam memulai sebuah proses bisnis, mental diri perlu dipersiapkan, kemudian visi, impian, cita-cita, dan keyakinan, hingga sistem harus saling terhubung untuk menciptakan bisnis yang sukses. Dengan melihat potensi, perencanaan bisnis, dan menciptakan peluang baru, semua dapat dilakukan, tentu saja secara konsisten,” terang, dr. Ari.
Menurut dr. Ari dalam memulai usaha membutuhkan calon konsumen, menemukan target pasar yang tepat, menampilkan produk atau jasa sesuai profil konsumen, dan akhirnya mulai fokus pada pemasaran untuk menghasilkan uang.
Lebih lanjut, dr. Ari juga berbagi berbagai pengalaman bisnis lintas bidang yang ditekuni. Terdapat bisnis kuliner, fashion, kesehatan, dan pariwisata. Meskipun dr. Ari merupakan seorang dokter bukan menjadi penghalang untuk memulai sebuah bisnis.
Melalui adanya seminar ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa pascasarjana dalam meningkatkan suatu wawasan dalam merintis suatu bisnis secara inovatif, kreatif, dan memanfaatkan peluang yang ada. (AHS)