Mengusung Tema “Advancing Occupational Health and Safety through Global Academic Collaboration”, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) melalui Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kembali menyelenggarakan Global Occupational Health and Safety Program (GOHSP) 2025. Program ini resmi dibuka pada Selasa, 22 Juli 2025, melalui seremoni pembukaan yang berlangsung di Ruang Promosi Doktor, Gedung G FKM UI. GOHSP menjadi wadah pembelajaran lintas negara yang tidak hanya meningkatkan wawasan mahasiswa tentang K3, tetapi juga mendorong pertukaran pengetahuan dan budaya.
Global Occupational Health and Safety Program bersama Inje University ini merupakan bagian dari Occupational Health and Safety Credit Earning Program (OHS CREATES) yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Tahun 2025, GOHSP diikuti oleh 22 mahasiswa dari Inje University, Korea Selatan, dan akan berlangsung pada 21–31 Juli 2025. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman akademik dan budaya yang komprehensif melalui perkuliahan, pelatihan, kunjungan industri, serta sesi bahasa dan wisata budaya. Selama 10 hari ke depan, para peserta akan mendapatkan pembelajaran mendalam mengenai prinsip dasar dan praktik di bidang K3.
Materi yang diberikan mencakup pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja, pelatihan pertolongan pertama, kesehatan kerja, regulasi K3, faktor manusia, ergonomi, dan higiene industri. Selain mengikuti kegiatan akademik, para mahasiswa mitra dari Inje University juga akan terlibat dalam berbagai aktivitas non-akademik yang bertujuan memperkaya pengalaman mereka selama berada di Indonesia. Kegiatan tersebut meliputi pengenalan budaya lokal, pembelajaran dasar Bahasa Indonesia, kunjungan budaya (cultural trip), serta sesi interaksi bersama mahasiswa Program Studi Sarjana K3 FKM UI. Aktivitas ini dirancang untuk memperkuat pemahaman lintas budaya dan membangun relasi antarmahasiswa.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang menyeluruh, tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga dari sisi sosial dan budaya. Tujuannya adalah agar para mahasiswa memahami penerapan K3 baik dalam konteks pekerjaan maupun masyarakat secara luas, serta memahami lebih dalam budaya Indonesia,” jelas Abdul Kadir, S.K.M., M.Sc., Ketua Program Studi K3 FKM UI. Ia juga menegaskan bahwa GOHSP tidak hanya menjadi program pembelajaran, tetapi juga ruang kolaborasi yang diperkuat oleh dukungan industri. “Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra, termasuk Pertamina EP dan PT Sagatrade Murni, atas dukungannya terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa Program Studi K3 yang akan memberikan kontribusi dalam mendampingi peserta selama kegiatan berlangsung,” ujar Abdul Kadir.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKM UI, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., mengapresiasi kehadiran para peserta. “Kami menyambut semua peserta dalam program ini. Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen FKM UI terhadap internasionalisasi pendidikan K3. Semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi semua pihak,” tutur Dr. Asih.
Kegiatan opening ceremony juga diwarnai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FKM UI dan Inje University sebagai bentuk penguatan kerja sama jangka panjang dalam bidang akademik. Prof. Kim Tae Gu, Ph.D., dari Inje University menyampaikan kebanggaannya atas kesempatan kolaborasi ini. Inje University merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Korea Selatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, pelayanan sosial, dan pelestarian lingkungan. “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membuka cakrawala akademik baru serta memperkuat kerja sama antara Inje University dan FKM UI di masa depan,” ungkap Prof. Kim.
Revina Amanda Patria, S.K.M., selaku Section Head for International Services UI, menegaskan pentingnya inisiatif seperti GOHSP dalam memperkuat jejaring global UI. “Tahun ini, UI berhasil menempati peringkat ke-189 dunia. UI sangat terbuka untuk program-program internasional seperti ini,” ujarnya. Amanda juga menambahkan bahwa saat ini UI telah menjalin kerja sama aktif dengan beberapa institusi pendidikan di Korea Selatan dan menyediakan berbagai peluang beasiswa internasional yang dapat dimanfaatkan peserta.
Kegiatan opening ceremony juga dihadiri oleh jajaran pimpinan FKM UI, antara lain Manajer Kerja Sama, Hubungan Alumni, dan Ventura FKM UI, Prof. Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D., dan Manajer Pendidikan FKM UI, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M. (DFD)