Kembangkan Metode Skoring untuk Tekan Prevalensi Merokok Remaja, Hario Megatsari Raih Gelar Doktor FKM UI

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) kembali melahirkan doktor baru di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pada Rabu, 2 Juli 2025, Hario Megatsari secara resmi meraih gelar Doktor usai mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka yang berlangsung di Ruang Promosi Doktor, Gedung G FKM UI. Disertasinya yang berjudul “Asosiasi Skor MPOWER dan Prevalensi Perilaku Merokok Remaja di Indonesia: Analisis Repeated Cross-Sectional di Tingkat Kabupaten/Kota” menawarkan inovasi dalam bentuk metode pengukuran berbasis skoring untuk program pengendalian tembakau di tingkat daerah.

Penelitian disertasi Hario berangkat dari keprihatinannya terhadap terus meningkatnya angka perokok remaja di Indonesia. Laporan Tobacco Atlas 2022 menyebutkan bahwa lebih dari 50 juta anak usia 13–15 tahun di Indonesia menggunakan produk tembakau, baik yang dibakar maupun tanpa asap. Hal ini diperparah oleh lemahnya implementasi kebijakan pengendalian tembakau, khususnya di tingkat kabupaten/kota. Dalam evaluasi kebijakan global, Indonesia menunjukkan stagnasi dalam pemenuhan dua dari enam indikator MPOWER, yakni perlindungan terhadap paparan asap rokok (Protect – P) dan penegakan larangan iklan serta promosi tembakau (Enforce – E).

MPOWER sendiri merupakan kerangka kebijakan pengendalian tembakau yang dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berdasarkan Framework Convention on Tobacco Control. Keenam komponen MPOWER meliputi: pemantauan penggunaan tembakau (Monitor), perlindungan dari asap rokok (Protect), bantuan untuk berhenti merokok (Offer), peringatan bahaya merokok (Warn), penegakan larangan promosi (Enforce), dan kenaikan cukai rokok (Raise taxes).

Melalui pendekatan kuantitatif, Hario melakukan serangkaian tahapan penelitian mulai dari adaptasi skor MPOWER berdasarkan regulasi dan program di kementerian terkait, penilaian ahli, skoring tingkat kabupaten/kota, hingga analisis hubungan skor tersebut dengan prevalensi merokok remaja. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir seluruh komponen MPOWER dapat diadaptasi di tingkat daerah, kecuali komponen Raise taxes (R). Skor MPOWER juga menunjukkan bahwa upaya pengendalian tembakau telah dilakukan di berbagai wilayah, tidak hanya terpusat di Pulau Jawa. Yang paling signifikan, penelitian ini menemukan adanya hubungan kuat antara skor komponen Protect (P) dengan penurunan prevalensi merokok remaja.

Temuan ini menjadi kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat, terutama dalam menyusun strategi pengendalian tembakau berbasis bukti di tingkat lokal. Skema skoring yang diusulkan dinilai mampu membantu pemerintah daerah dalam memetakan capaian dan merancang intervensi yang lebih efektif untuk menekan angka perokok remaja.

Hario Megatsari dibimbing oleh Dr. Dra. Rita Damayanti, MSPH., sebagai Promotor dan Dr. Dian Kusuma, Sc.D. sebagai Ko-promotor. Sidang promosi doktor ini turut menghadirkan tim penguji Dien Anshari, S.Sos., M.Si., Ph.D.; Prof. dr. Anhari Achadi, S.K.M., Sc.D.; Prof. dr. Hasbullah Thabrany, M.P.H., Dr.PH.; Dr. Diah Indriani, S.Si., M.Si.; Dr. Rohani Budi Prihatin, S.Ag., M.Si.; serta Pungkas Bahjuri Ali, STP., MS., Ph.D.

Hario tercatat sebagai lulusan ke-358 Program Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UI dan lulusan ke-469 Program Doktor FKM UI secara keseluruhan. (ITM)