Kenalkan Prodi Sarjana, FKM UI Terima Kunjungan dari SMA Albanna Bali dan SMA Muhammadiyah 3 Jakarta

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) merupakan institusi pendidikan kesehatan masyarakat tertua di Indonesia. Kendati demikian, banyak calon mahasiswa terutama yang berasal dari sekolah menengah atas, belum begitu mengenal keilmuan kesehatan masyarakat. Kali ini, FKM UI memperkenalkan keempat program sarjana yang dimiliki kepada siswa-siswi dari SMA Albanna Bali dan SMA Muhammadiyah 3 Jakarta melalui kegiatan studi kunjungan. Berlangsung pada Rabu, 31 Januari 2024, studi kunjungan ini diterima di Aula A FKM UI.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Manajer Akademik FKM UI, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M.; Ketua Departemen Gizi FKM UI, Dr. Ir. Trini Sudiarti, M.Kes., serta Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan, Dr. Ema Hermawati, S.Si., M.K.M.

“Merupakan suatu kehormatan FKM UI dapat menerima studi kunjungan dari siswa-siswi tidak hanya dari Jakarta namun juga dari siswa-siswi yang jauh dari Bali. Semoga apa yang kami sampaikan nantinya dapat menjadi bekal adik-adik untuk lebih mengenal FKM UI dan memantapkan diri untuk nanti masuk ke jenjang pendidikan tinggi,” tutur Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M., Manajer Akademik FKM UI dalam sambutannya. Lebih lanjut, Dr. Laila juga menjelaskan informasi seputar seleksi masuk, kurikulum, metode pembelajaran, daya tampung, beasiswa, fasilitas dan keempat program sarjana secara singkat. FKM UI memiliki empat program studi sarjana yaitu Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Program Studi Sarjana Gizi, Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan serta Program Studi Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan, Dr. Ema Hermawati, menyampaikan bahwa lulusan Sarjana Kesehatan Lingkungan harus mampu menganalisis risiko pajanan lingkungan, memprediksi dampak kesehatan akibat pajanan lingkungan, dan menyusun alternatif pemecahan masalah kesehatan lingkungan sesuai dengan kemajuan teknologi serta etika dan hukum yang berlaku.

Pada sesi penjelasan tentang Program Studi Sarjana Gizi, Dr. Trini Sudiarti menyampaikan bahwa luaran proses pendidikan di Program Studi Sarjana Gizi FKM UI tidak hanya hard skills saja tetapi juga soft skills. “Output dari proses pendidikan Program Studi Sarjana Gizi ini adalah menguasai ilmu gizi baik itu gizi klinis, gizi masyarakat maupun food service. Selain itu untuk soft skills, mahasiswa Program Studi Gizi diharapkan mampu berkomunikasi, presentasi dengan baik, memiliki jiwa kepemimpinan, mampu bekerja dalam kelompok, menguasai problem solving, analisa masalah, berpikir kritis dan sistematis, mampu bertoleransi, adaptif, resilien dan menjadi pembelajar sepanjang hayat,” tutur Dr. Trini.

Siswa-siswi dari kedua sekolah menengah antusias dalam mengikuti acara studi kunjungan. Banyak pertanyaan disampaikan kepada para narasumber diantaranya perihal beasiswa, jalur prestasi, profil lulusan K3, perbedaan kesehatan lingkungan dengan teknik lingkungan, serta seputar persyaratan pendaftaran mahasiswa baru. (wrk)