“Pada kesempatan kali ini, kami akan menyampaikan beberapa informasi terkait FKM UI, baik itu profil umum, profil program studi, informasi seleksi mahasiswa baru, biaya pendidikan, dan lain sebagainya. Semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan pengetahuan baru dan memantapkan hati para siswa untuk melanjutkan ke FKM UI nantinya,” tutur Manajer Akademik FKM UI, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M, dalam sambutannya pada acara kunjungan dari siswa-siswi SMK Harapan Bangsa Depok, Jumat, 7 Juni 2024.
Diikuti oleh 105 siswa-siswi SMK Harapan Bangsa Depok dari Program Studi Farmasi dan Teknologi Laboratorium Medik, acara kunjungan ini berlangsung di Ruang Promosi Doktor FKM UI. Selan dihadiri oleh Manajer Akademik, hadir pula Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Dr. Robiana Modjo, S.K.M., M.Kes.; Ketua Departemen Gizi, Dr. Ir. Trini Sudiarti, M.Si.; serta Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan, Dr. Ema Hermawati, S.Si., M.K.M., sebagai narasumber.
Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Dr. Robiana Modjo, S.K.M., M.Kes., menyampaikan informasi terkait profil Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat. “Kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang berbeda dengan kedokteran. Kesmas mempelajari tentang bagaimana cara mencegah orang agar tidak sakit atau upaya preventif, sementara kedokteran berupaya pada bagaimana mengobati orang yang sudah sakit atau upaya kuratif. Ahli kesehatan masyarakat bergerak di tingkat komunitas, sementara dokter menyembuhkan pasien per individu. Itulah beberapa perbedaan dari kesmas dengan kedokteran, karena masih ada calon mahasiswa yang bertanya terkait hal ini,” tutur Dr. Robiana. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat memiliki daya tamping terbesar diantara empat program sarjana yang dimiliki FKM UI. Hal ini berkaitan dengan adanya peminatan atau kekhususan di prodi kesmas, yang terdiri dari peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Manajemen Asuransi Kesehatan, Biostatistika, Manajemen Informasi Kesehatan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, dan Kesehatan Reproduksi.
Lebih lanjut, Ketua Departemen Gizi, Dr. Ir. Trini Sudiarti, M.Si., menyampaikan informasi seputar Program Studi Sarjana Gizi. “Meningkatnya masalah-masalah gizi seperti peningkatan prevalensi penyakit baik infeksi maupun degeneratif yang berakar pada kurang gizi sejak masa kehamilan, dan timbulnya masalah obesitas sejak usia dini menjadi dorongan bagi Program Studi Sarjana Gizi FKM UI untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu menjadi tenaga profesional dalam menangani problematika gizi masa kini dan masa yang akan datang,” tutur Dr. Trini. Lulusan S1 Gizi FKM UI diharapkan mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah gizi serta menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang gizi dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
Informasi terkait Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan disampaikan oleh Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan, Dr. Ema Hermawati, S.Si., M.K.M. “Sarjana Kesehatan Lingkungan di FKM UI diharapkan mampu menganalisis risiko pajanan lingkungan, memprediksi dampak kesehatan akibat pajanan lingkungan, dan menyusun alternatif pemecahan masalah kesehatan lingkungan sesuai dengan kemajuan teknologi serta etika dan hukum yang berlaku,” tutur Dr. Ema. Selain Kesehatan Masyarakat, Gizi, dan Kesehatan Lingkungan, FKM UI juga memiliki satu lagi Program Studi Sarjana yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Sementara Dr. Laila Fitria menjelaskan beberapa informasi umum terkait FKM UI. Informasi penting yang dismapaikan antara lain terkait profil dosen FKM UI, student body, jalur seleksi mahasiswa baru, daya tampung, keketatan setiap jalur seleksi, biaya pendidikan, fasilitas, serta metode pembelajaran.
Informasi yang diberikan dalam acara kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baik bagi siswa maupun guru pendamping yang hadir. FKM UI berharap sosialisasi yang diberikan lewat kegiatan kunjungan semacam ini akan makin memperkenalkan prodi yang ada di FKM UI kepada masyarakat luas. (wrk)