Kolaborasi FKM UI dengan MRT Jakarta dalam Membangun Transportasi Publik yang Aman dan Berkelanjutan

Depok, 16 Oktober 2025 – Di tengah tantangan pembangunan transportasi publik Indonesia, FKM UI dan PT MRT Jakarta Perseroda resmi menjalin kolaborasi strategis pada Kamis, 16 Oktober 2025. Penandatanganan kerja sama tersebut menjadi langkah nyata membangun masa depan transportasi publik yang tidak hanya cepat dan nyaman, tetapi juga aman, sehat, dan berkelanjutan. Menghadirkan para ahli dan praktisi, kegiatan tersebut dilengkapi dengan kuliah umum yang bertajuk “Bersinergi untuk Keselamatan dan Keberlanjutan Transportasi Publik Indonesia” di Ruang Promosi Doktor, FKM UI.

Dalam sambutannya, Dekan FKM UI menegaskan pentingnya kolaborasi antara FKM UI dan PT MRT Jakarta Perseroda. “Dunia akademik harus memberi dampak langsung pada kehidupan masyarakat. Untuk itu, kolaborasi ini menjadi bentuk komitmen FKM UI untuk memastikan bahwa ilmu tidak berhenti pada teori saja, tapi berdampak secara luas demi keselamatan masyarakat dan keberlanjutan sistem transportasi. Transportasi publik bukan hanya persoalan mobilitas, tetapi juga jaminan komitmen terhadap keselamatan, efisiensi energi, dan kelestarian lingkungan,” tutur Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.

Sementara itu, Mega Indahwati Natangsa Tarigan selaku Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama antara FKM UI dan PT MRT Jakarta Perseroda. “Kami berharap sinergi dengan FKM UI ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan mutu layanan MRT Jakarta. Tentunya, kami ingin menciptakan transportasi publik yang sehat, selamat, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Penandatanganan kerja sama ini disaksikan oleh Ketua Departemen K3, drg. Baiduri Widanarko, M.K.K.K., Ph.D.; Manajer Kerja Sama, Hubungan Alumni, dan Ventura, Prof. Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.; serta para praktisi dan ahli yang berasal dari lingkup pemerintah hingga akademisi.

Melengkapi momen penendatangan kerja sama, FKM UI bersama PT MRT Jakarta menyelenggarkan kuliah umum yang dimoderatori oleh Dr. Eng. Stevan Deby Anbiya Muhamad Sunarno, S.K.M., M.K.K.K., Dosen Departemen K3 FKM UI dan menghadirkan tiga pembicara utama yang merupakan ahli di bidangnya. Sesi pertama menghadirkan Jumardi, S.T., M.T. selaku Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub RI, yang membahas pentingnya sistem keselamatan perkeretaapian di Indonesia. Disampaikan bahwa pemerintah telah memberi dukungan penuh untuk menciptakan transportasi yang aman melalui regulasi seperti UU No. 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian yang mengatur sistem transportasi kereta api di Indonesia, mencakup prasarana, sarana, dan sumber daya manusia. “Untuk mendapatkan keberlanjutan, ada tiga hal yang harus diupayakan dalam sistem transportasi publik, yakni sektor ekonomi, yang mana tarif harus seimbang dengan kualitas layanan, sektor sosial yakni transportasi harus mudah diakses dan nyaman, serta aspek keselamatan yang menjadi hak asasi setiap warga negara dengan dijamin oleh negara,” tutur Jumardi, S.T., M.T. Menurutnya, keselamatan bukan sekadar prosedur teknis, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah, operator, dan masyarakat.

Lebih lanjut, Prof. Dr. dr. Zulkifli Djunaidi, M.App.Sc., Guru Besar Departemen K3 FKM UI memberikan sudut pandang akademik sebagai sesi pembicara kedua. Prof. Zulkifli mengingatkan bahwa keselamatan bukan beban biaya, melainkan investasi. “Keselamatan jangan dilihat sebagai pengeluaran, tapi sebagai investasi jangka panjang,” tegasnya.

Prof. Zulkifli menyampaikan bahwa orientasi transportasi publik terhadap keselamatan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang diprioritaskan. Tentunya, sistem manajemen keselamatan transportasi publik perlu dilakukan sebagai upaya melindungi penumpang dengan penerapan protokol dan teknologi dalam meminimalisir risiko sekaligus meningkatkan keamanan. “Sistem manajemen keselamatan transportasi publik terbukti sangat efektif dalam mengurangi jumlah insiden sekaligus meningkatkan keselamatan publik secara keseluruhan dalam lingkungan transportasi,” tuturnya. Selain itu, Prof. Zulkifli juga menegaskan bahwa komitmen dari pemerintah perlu direalisasikan sebagai sektor terpenting.

Panji Arum Bismantoko selaku Operation, Safety, Security, and Quality Division Head PT MRT Jakarta menutup sesi dengan materinya yang bertajuk “Integrating Safety and Sustainability: MRT Jakarta’s Commitment to a Resilient and Green Urban Transport System”. PT MRT Jakarta menegaskan adanya upaya dalam menggunakan teknologi modern untuk memastikan operasi yang aman sekaligus mendukung transportasi hijau dan ramah lingkungan. Didukung oleh sistem persinyalan canggih, fitur keamanan di stasiun dan kereta, serta mitigasi risiko yang ketat, PT MRT Jakarta memastikan keamanan, keandalan, dan efisiensi transportasi bagi para pengguna.

Kolaborasi FKM UI dan MRT Jakarta menunjukkan bahwa masa depan transportasi tidak hanya dibangun oleh para teknisi di tempat kerja, tetapi juga oleh akademisi, pakar kesehatan masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan. Tentunya, kolaborasi antara FKM UI dan PT MRT Jakarta Perseroda tersebut berupaya untuk membangun transportasi publik yang modern, aman, sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. (ITM)