Selasa, 21 Februari 2023, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan dari Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI. Diterima di Ruang Rapat PA 212 Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI, kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan input dari masing-masing fakultas mengenai proses monitoring dan evaluasi (monev) sehubungan dengan akan kembali disusunnya POB Monitoring dan Evaluasi UI dan Buku Panduan Monev UI.
Pada kunjungan ini dari FKM UI hadir Dekan, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc.; Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum, Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si.; Sekretaris Fakultas, Nelasari, S.K.M., M.K.M., dan Koordinator Unit TI, Eddy Afriansyah, M.Kom. Sementara dari Biro TREM UI Hadir Kepala Biro TREM UI, Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D.; Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi, Ranggalawe Suryasaladin, S.H., M.H., LL.M.; Kepala Subbagian Perencanaan Monitoring dan Evaluasi, Diana Setiyo Dewi, S.E., M.Si.; beserta jajarannya.
Pada kunjungan ini, FKM UI menyampaikan apa saja yang sudah dilakukan untuk melaksanakan proses monitoring dan evaluasi di fakultas, diantaranya:
- FKM sudah membuat sistem informasi pemantauan kinerja (SISKA)
- FKM mempunyai dua sertifikasi ISO, yaitu ISO 9001 terkait pelayanan dan ISO 37001 terkait anti penyuapan. Kedua sertifikasi tersebut merupakan langkah sinergis fakultas menuju ZI-WBBM. Sertifikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan fakultas dan kualitas kinerja fakultas.
- Pengisian capaian kinerja yang dievaluasi setiap triwulan. Setelah seluruh data capaian terisi, fakultas akan melakukan rapat manajemen dimana capaian kinerja akan terlihat dan evaluasi apabila masih ada target yang belum tercapai. Selanjutnya, fakultas melakukan rapat pimpinan yang turut dihadiri oleh ketua departemen dan ketua program studi. Capaian departemen dan program studi akan dipaparkan serta mengantisipasi target ditriwulan selanjutnya.
- Untuk mengapresiasi capaian unit, fakultas akan memberikan reward bernama Tumpeng Apresiasi kepada unit dengan capaian tertinggi
Selain keberhasilan atas langkah yang telah ditempuh, FKM juga menyampaikan kendala yang dihadapi dalam proses monitoring dan evaluasi kinerja fakultas yaitu adanya perbedaan persepsi dan pemahaman indikator sehingga penyampaian definisi operasional secara jelas perlu dilakukan agar tidak ada kekeliruan dalam pengisian capaian kinerja, serta perlunya sistem akuntabilitas (sakip) level universitas yang selalu ditanyakan oleh asesor saat penilaian ZI.
Disamping kendala yang dihadapi, Biro TREM UI mengapresiasi pencapaian dan keunggulan FKM dibandingkan dengan fakultas lain dimana FKM sudah mencapai capaian lebih dari 100% untuk hampir ke 68 indikator monev yang dimiliki. “Pencapaian FKM sendiri sudah baik karena hanya terkendala pada 3 indikator saja yang belum mencapai 100% dimana dibandingkan dengan fakultas yang lain, FKM termasuk paling sedikit indikator yang tidak mencapai 100% tersebut,” tutur Kepala Biro TREM UI, Vishnu Juwono.
Melalui kunjungan ini, Biro TREM UI berharap dapat memperoleh luaran berupa POB Monev yang nantinya dapat diterapkan sampai ke unit-unit kerja serta tersusunnya buku panduan monev yang dapat mengurangi gap perbedaan interpretasi terhadap capaian. (wrk)