Memperingati Hari Gizi Nasional 2022, ILUNI Gizi FKM UI Selenggarakan Seminar Online Triple Burden Malnutrition

Memperingati Hari Gizi Nasional, Ikatan Alumni Gizi FKM UI menyelenggarakan seminar online bertemakan “Triple Burden Malnutrition: Tantangan Besar di Era Pandemi Covid-19 dan Peluang Perbaikannya”. Seminar ini merupakan seminar online seri 1 FKM UI yang diselenggarakan pada 26 Februari 2022 secara daring melalui platform zoom.

Tema Triple Burden Malnutrition diangkat mengingat adanya peningkatan masalah gizi akibat Pandemi Covid-19, yaitu stunting, anemia, dan obesitas. Melalui seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi sekaligus peningkatan awareness bagi para peserta dalam menghadapi masalah yang ada.

Pembicara kunci dalam seminar kali ini ialah dr. Erna Mulati, M.Sc., CMFM selaku Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI. Doktor Erna menyampaikan bahwa masalah gizi di Indonesia cenderung mengalami penurunan. Namun, hal ini tidak membebaskan kita dari kompleksitas masalah gizi yang ada. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan tidak akan berarti banyak jika masyarakat tidak ikut serta. Untuk itu, dr. Erna berpesan agar kita senantiasa menjaga gaya hidup dan mengonsumsi gizi seimbang. “Demi keberhasilan pelaksanaan diperlukan dukungan dari semua sektor, tidak terkecuali akademisi, dalam meningkatkan pemberdayan masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi masalah gizi,” ujar dr. Erna seraya menutup presentasinya.

Setelah pembicara kunci, ke-4 pembicara lainnya bergantian menyampaikan materi terkait tema besar yang diangkat. Materi pertama mengenai Triple Burden Malnutrition dalam daur kehidupan disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), dr. Elvina Karyadi, M.Sc., SPGK, Ph.D. Pada pemaparannya, dr. Elvina menyampaikan mengenai update situasi dari triple burden malnutrition di Indonesia dan dunia serta dampaknya terhadap produktivitas.

Materi kedua dengan judul “MPASI sebagai Salah Satu Kunci Bebas Stunting” disampaikan oleh Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc. selaku Co-Founder Klinik MPASI dan Ahligizi.id. Seperti judulnya, Qonita menyampaikan mengenai tips dan trik pemberian MPASI agar dapat mencegah stunting pada anak. Qonita juga menyampaikan pengalamannya dalam menerapkan edukasi digital di Klinik MPASI serta memberikan contoh-contoh menu MPASI dengan bahan yang mudah dijangkau.

Materi ketiga disampaikan oleh Nida Adzilah Auliani, S.Gz. selaku provincial WIFA Consultant for West Java, Nutrition International. Nida menyampaikan mengenai peran Tablet Tambah Darah (TTD) dan pemanfaatan pangan lokal dalam penanganan anemia. Materi ini mengupas terkait keberlangsungan program terkait TTD di era pandemi, efektivitas suplementasi zat besi, dan juga upaya alternatif pemanfaatan pangan lokal dalam menangani anemia.

Materi terakhir mengenai Teledietik disampaikan oleh Chief Marketing Officer (CMO) Dietela.id, Tri Mutiara R., S.Gz., M.Sc. Melalui pemaparannya, Tri menyampaikan bagaimana Teledietik dapat menjadi solusi bagi masalah obesitas khususnya selama pandemi. Materi ini semakin menarik karena disertai dengan contoh-contoh nyata bagaimana pengaplikasian Teledietik di Dietela.id dan keberhasilannya. Pada akhir presentasinya, Tri juga menyampaikan evaluasi dan saran untuk pengembangan teledietik. (BK)