Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkontribusi besar dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. UMKM mendukung pemerataan tingkat perekonomian masyarakat, menyediakan lapangan pekerjaan hingga meningkatkan devisa negara. Namun, hal tersebut akan terpenuhi apabila seluruh pekerja sehat, selamat, sejahtera, produktif, dan kompetitif. Untuk mencapainya, diperlukan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Mahasiswa Program Studi Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Indonesia (UI) di bawah bimbingan Dr. Robiana Modjo melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) membuat dan menjalankan program K3. Kegiatan yang dilaksanakan dari 21 sampai 24 November 2022 ini dilaksanakan oleh 9 (Sembilan) mahasiswa Program Studi Sarjana K3 di CV Wangun Mandiri, Kelurahan Cipagiri, Bogor Utara.
CV Wangun Mandiri, merupakan sebuah UMKM di Kota Bogor yang memproduksi tepung tapioka dalam berbagai merk. Sebagai tempat kerja, pabrik tepung tapioka CV Wangun Mandiri memiliki banyak bahaya dan risiko K3 yang harus dikendalikan untuk menjaga kesejahteraan dan produktivitas pekerjanya.
Selama satu minggu, tim mahasiswa FKM UI melakukan observasi untuk melakukan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR). Selama kegiatan observasi, Haryadi, Kepala Manajemen CV Wangun Mandiri beserta jajaran dan pekerjanya sangat antusias dan aktif berpartisipasi menjelaskan tentang proses produksi tepung tapioka.
Puncak dari pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan terkait masalah K3 yang paling berisiko di pabrik ini, yaitu kebakaran, gangguan otot dan rangka, dan gangguan pernapasan. Serangkaian simulasi dan materi yang diberikan secara interaktif ini disambut dengan hangat dan antusias oleh para pekerja serta jajaran pimpinan CV Wangun Mandiri. Hal ini terlihat dalam partisipasi mereka dalam bertanya dan menjawab kuis. Di akhir acara, tim mahasiswa memberikan tiga buah poster K3 untuk mengingatkan pekerja untuk mengendalikan risiko kebakaran, gangguan otot dan rangka, serta gangguan pernapasan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Widya Kiswiranti, perwakilan Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja, Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memantau jalannya kegiatan. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk CV Wangun Mandiri membuat program K3” tutur Widya mengapresiasi kegiatan ini
Adapun harapan mahasiswa K3 FKM UI dalam menjalankan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terkait bahaya dan risiko K3 di tempat kerja. Selain itu, melalui serangkaian kegiatan ini, diharapkan pihak manajemen CV Wangun Mandiri senantiasa berperan aktif menjaga keselamatan dan kesehatan pekerjanya. “Semoga ilmu yang dibagikan oleh adik-adik mahasiswa UI ini bisa menambah ilmu bagi kita dan dapat diterapkan agar kita semua bisa bekerja dengan selamat dan sehat,” ujar Haryadi, Kepala Manajemen CV Wangun Mandiri Kota Bogor.