Menjadi Peserta Satu-Satunya dari Indonesia, Dosen K3 FKM UI Berpartisipasi dalam Erasmus International Teaching Week 2025 di Romania

Internasionalisasi pendidikan tinggi terus menjadi fokus penting FKM UI dalam membangun kualitas akademik yang kompetitif dan relevan secara global. Salah satu upaya nyata dalam mendukung agenda ini adalah partisipasi aktif staf pengajar FKM UI dalam program mobilitas internasional seperti Erasmus International Teaching Week. Tahun ini, program tersebut kembali digelar di Universitatea de Vest din Timişoara atau West University of Timișoara (WUT), Romania, pada 7 – 11 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan para dosen dari berbagai negara seperti Italia, Paris, Ukraina, Turki, Kazakstan, China, Albania, India, Indonesia dan berbagai negara lainnya untuk berbagi keahlian, memperkuat jejaring, serta memperkaya perspektif pengajaran lintas budaya.

Abdul Kadir, M.Sc., Dosen Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), menjadi salah satu dari 20 peserta terpilih yang mendapatkan grant dari program Erasmus+ dan merupakan satu-satunya peserta dari Indonesia. Dalam kegiatan ini, Abdul Kadir berkesempatan memberikan kuliah bertajuk “The Importance of Health, Safety and Wellbeing at Work: Global and Indonesian Perspective” kepada mahasiswa jurusan Social Work di West University of Timișoara. Pada materinya, Abdul Kadir membahas pentingnya penerapan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja dalam konteks global serta pengalaman praktik terbaik dari Indonesia, serta memberikan wawasan baru tentang tantangan dunia kerja modern bagi mahasiswa WUT.

Selama lima hari pelaksanaan program, para peserta tidak hanya terlibat dalam kegiatan pengajaran, tetapi juga mengikuti lokakarya kolaboratif dan berbagai sesi pengenalan budaya. Erasmus International Teaching Week menjadi ruang interaksi antar akademisi dari berbagai disiplin ilmu dan negara, menciptakan pertukaran ide serta peluang kerja sama jangka panjang. Selain memperluas wawasan mahasiswa mengenai isu-isu kesehatan global dan lokal, kegiatan ini juga menjadi wadah promosi budaya dan akademik Indonesia di panggung internasional.

“Keikutsertaan saya dalam Erasmus International Teaching Week 2025 merupakan pengalaman yang sangat berharga, terutama dalam meningkatkan keterampilan komunikasi lintas budaya dan memperluas wawasan pengajaran pada tingkat internasional. Interaksi dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai negara memberikan perspektif baru yang memperkaya pendekatan saya dalam menyampaikan materi kesehatan dan keselamatan kerja secara global dan kontekstual,” tutur Abdul Kadir. “Saya berharap pengalaman ini dapat menginspirasi dosen-dosen muda di FKM UI untuk aktif mengambil peluang internasional serupa, karena kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat kapasitas individu, tetapi juga membawa manfaat strategis bagi institusi,” tambahnya.

Partisipasi Abdul Kadir dalam kegiatan ini tidak hanya membawa nama baik FKM UI dan Universitas Indonesia, tetapi juga menegaskan komitmen institusi dalam mendukung kolaborasi global yang inklusif dan berkelanjutan. Diharapkan pengalaman ini akan menjadi inspirasi bagi lebih banyak dosen dan mahasiswa untuk aktif mengambil bagian dalam mobilitas internasional demi penguatan jejaring akademik. (wrk)