Menjadi Satu-Satunya dari Indonesia, Hana Fajrianti menjadi Delegasi dalam Emerging Leaders Institute di Irlandia

Hana Fajrianti, mahasiswi program studi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), telah menjadi delegasi terpilih dari Indonesia dalam Emerging Leaders Institute (ELI) di Dublin, Irlandia pada 7-9 Juni 2024.

Emerging Leaders Institute (ELI) merupakan Global Leadership Training pertama di dunia untuk profesional di bidang Occupational and Environmental Health Sciences (OEHS). Acara tersebut diselenggarakan oleh tim dari International Occupational Hygiene Association (IOHA) yang bekerja sama dengan British Occupational Hygiene Society (BOSH). Adapun kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pembelajaran dan pemahaman kepada para delegasi tentang bagaimana meningkatkan kesadaran diri sendiri dan orang lain, mengelola tim yang berkinerja tinggi, serta meningkatkan pengaruh diri dalam organisasi dan profesi. Selain itu, terdapat materi yang disampaikan oleh President of American Industrial Hygiene Association (AIHA), Nicole M.H. Greeson, M.S., CIH.; President of Mexican Industrial Hygiene Association, David Rodriguez; serta pembicara ternama lainnya di bidang OEHS.

“Setiap peserta diajarkan secara mendalam untuk mengenal diri sendiri, yakni melalui kekuatan dan keterbatasan, serta belajar bagaimana memahami kekuatan dan keterbatasan anggota tim untuk mencapai sebuah goal,” tutur Hana Fajrianti. “Banyak sekali group exercise yang membantu peserta untuk memaknai dan memahami secara mendalam serta filosofis bahwa keberagaman dalam kelebihan dan kekurangan merupakan hal yang wajar sehingga perlu adanya self-control yang baik dengan cara self-awareness untuk bisa bekerja sama dalam tim dan memimpin dengan lebih baik,” tambahnya.

Hana Fajrianti merupakan mahasiswi Program Studi Magister K3 angkatan 2022 yang telah berkontribusi secara signifikan di sektor Health, Safety, and Environment (HSE) pada industri konstruksi untuk berbagai proyek konstruksi sipil, termasuk pembangunan gedung, konstruksi jembatan, serta infrastruktur minyak dan gas selama tujuh tahun. Dedikasi yang telah diberikan membuat Hana Fajrianti mendapatkan penghargaan seperti The Best HSE Woman Leader 2023 dari HSE Magazine Indonesia. Selain pencapaian profesionalnya, Hana juga memiliki minat dalam menulis dan penelitian, serta merupakan anggota aktif dari berbagai organisasi HSE di Indonesia. Komitmen Hana Fajrianti untuk terus belajar dan mengeksplorasi peluang baru membuatnya menjadi pemimpin yang dihormati dan sosok yang menginspirasi dalam komunitas HSE.

“Acara kemarin sangat menarik dan belum pernah saya temukan di Indonesia. Hal yang membedakan adalah metode mengajarnya yang tidak satu arah dari pengajar ke peserta, yakni pengajarnya seperti moderator sehingga setiap peserta didorong untuk memberikan masukan, perspektif, pendapat, dan menyampaikan ilmunya,” terang Hana Fajrianti.

“Dalam leadership yang pertama kali harus diketahui adalah mengenal diri sendiri. Kita dilatih untuk mengenal diri sendiri, karakter diri, kekurangan, dan kelebihan yang digali secara fundamental. ELI ini pun akhirnya menjadi suatu komunitas baru yang isinya adalah anak-anak muda. Nantinya, kami akan memiliki program yang berkelanjutan, yakni semacam pembuatan portal untuk memberikan informasi atau sharing terkait leadership di bidang HSE dari berbagai macam industri di seluruh dunia,” lanjut Hana menyampaikan kesan dan pembelajaran yang didapatkan dari acara tersebut.

Ketua Program Studi Magister K3, Dr. Dadan Erwandi juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi Hana. “Suatu hal membanggakan bagi kami ketika mengetahui salah satu mahasiswa kami bisa terpilih menjadi delegasi di acara internasional. Tidak mudah bagi Hana untuk tetap menjalani perkuliahan sambil mengikuti acara semacam ini. Saya berharap pencapaian ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman lainnya,” tutur Dr. Dadan.

Emerging Leaders Institute diikuti oleh 35 delegasi terpilih dari 70 lebih pendaftar yang berasal dari Australia, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Afrika Selatan, Ghana, Nigeria, India, Peru, Kolombia, New Zealand, Belanda, dan Kanada. Adapun dari Indonesia, Hana Fajrianti menjadi satu-satunya delegasi yang terpilih. (ITM)