Senin, 9 September 2019, pada rangkaian kegiatan The 3rd Faculty of Public Health UI Science Festival 2019 tidak hanya diisi dengan plenary session yang disampaikan oleh pembicara dari dalam negeri maupun luar negeri, namun ada pula sesi oral presentation yang disampaikan oleh para partisipan. Beberapa partisipan memaparkan hasil studinya mengenai kesehatan lingkungan di Ruang 104 Gedung G FKM UI.
Terdapat empat partisipan yang memaparkan hasil studinya antara lain adalah Damai Arum Pratiwi dengan judul studi “Oxidative damage to Lipids as Biomarker to Fine Particulate Matter Among City Public Transportation Drivers in Jakarta”, Shingo Tamaki dengan judul studi “Fine particulate matter and health facility-based mortality data for epidemiology study of short-term exposure risk in Jakarta”, Elvi Sahara Lubis dengan judul studi “Hair mercury exposure and hypertension among communities Artisanal and small scale gold mining in Banten, Indonesia”, dan Bastian Ritonga dengan judul studi “Mercury hair levels and factors that influence exposure for traditional gold mining workers in North Sumatera, Indonesia”.
Pemaparan tersebut dipimpin oleh Dr. Milla Herdayati, SKM, M.Si dan Bambang Wispriyono, drs, Apt, ph.D, keduanya memberikan komentar positif kepada semua partisipan. Mereka berpendapat bahwa topik yang dibawakan oleh semua partisipan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih penting untuk dibahas, khususnya pada topik yang dibawakan oleh Damai Arum Pratiwi mengenai particulate matter 2.5 yang masih menjadi masalah global dan sangat relevan dikaji di Ibu Kota Jakarta karena kondisi udaranya yang buruk.