Senin, 22 Juli 2019, telah berlangsung Pelepasan Mahasiswa S1 Reguler Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan untuk pelaksanaan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1 dan 2. Pelepasan dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Babakan Madang. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Akademik, dan Dekanat FKM UI serta instansi pemerintah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Turut hadir Manajer Unit Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan Mahasiswa (PK2M) FKM UI, Dr. drs. Tris Eryando, MA., dan perwakilan dosen yang menjadi pembimbing mahasiswa FKM UI. Beberapa instansi pemerintah yang datang yaitu Pemerintah Kecamatan Babakan Madang, Koramil Kecamatan Babakan Madang, Polri, Puskesmas Babakan Madang, Puskesmas Cijayanti, dan Puskesmas Sentul.
Adapun tujuan dari PBL 1 dan 2 adalah melakukan observasi dan pengambilan data, mengidentifikasi masalah kesehatan dengan masyarakat, membuat prioritas masalah, serta membuat usulan program berbasis pemberdayaan masyarakat sebagai solusi perbaikan kesehatan masyarakat yang akan dipresentasikan langsung pada pemerintah Kecamatan Babakan Madang.
“Silakan belajar langsung dari lapangan dan buat pemberdayaan masyarakat yang paling penting,” tutur Yudi Santosa, Camat Babakan Madang.
Jumlah Mahasiswa FKM UI yang mengikuti PBL 1 dan 2 ini berjumlah 176 mahasiswa yang terdiri dari 130 mahasiswa Kesehatan Masyarakat dan 46 mahasiswa Kesehatan Lingkungan. Mahasiswa dibagi menjadi 18 kelompok yang masing-masing terdiri dari 8-10 mahasiswa.
Tahun ini menjadi tahun ketiga FKM UI mengirimkan mahasiswanya. Sembilan desa yang akan menjadi lokasi kegiatan adalah Desa Babakan Madang, Desa Bojong Koneng, Desa Cijayanti, Desa Citaringgul, Desa Kadungmangu, Desa Karang Tengah, Desa Sentul, dan Desa Sumur Batu.
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman, pengetahuan dan teknologi kesehatan masyarakat yang diperoleh mahasiswa melalui perkuliahan program studi Sarjana di FKM UI untuk dipraktikkan di masyarakat maupun institusi.