Kamis, 20 Desember 2018, bertempat di Aula IMERI FK UI, Salemba berlangsung The Lancet Paper Launching and Seminar: Universal Health Coverage in Indonesia : Concept, Progress, and Challanges.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, dua guru besar FKM UI berpartisipasi dan berkontribusi aktif pada perancangan dan penulisan paper yang diluncurkan dalam jurnal tersebut sebagai co author yaitu : Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH dan Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH.
Paper yang dihasilkan merupakan hasil kerja bersama para peneliti Universitas Indonesia yaitu dr. Rina Agustina, M.Sc, Ph.D (FKUI) sebagai penulis pertama dan corresponding author, Teguh Dartanto, Ph.D (FEB UI), dll, dengan dukungan Dr. Anuraj H. Shankar, DSc, (Harvard University) yang bekerja sama dengan FKUI.
Paper publikasi di atas dihasilkan berawal dari pertemuan sekelompok intelektual Indonesia dengan editor in chief majalah Lancet, Dr. Richard Horton di awal tahun 2017 dalam bahasan tentang minimnya publikasi Indonesia. Kebingungan itu disampaikan dalam jamuan dinner oleh Mantan Menteri Perdagangan dan Pimpinan CSIS, Mari Elka Pangestu yang juga mengundang Prof. Hasbullah dari FKMUI.
Dalam pertemuan itulah Prof. Hasbullah Thabrany meminta Dr. Richard Horton membantu penerbitan makalah Indonesia. Keheranan Dr. Richard Horton dimuat dalam komentar beliau di Lancet seminggu setelah beliau kembali ke Inggris. Padahal, Dr. Horton yang baru pertama kali ke Indonesia melihat begitu banyak inovasi dan keberhasilan Indonesia, khususnya JKN yang waktu itu belum lama diluncurkan.
Richard sepakat untuk menyediakan halaman khusus Lancet untuk Indonesia dan membantu penulis Indonesia dengan mengirim editor Senior Dr. William Summerskill.
Dr. Summerskill, empat kali datang dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran UI mendiskusikan bahan dengan para peneliti dari lingkungan UI. Dr. Summerskills telah memberikan banyak bantuan untuk menulis dengan baik di Lancet.
Dr. Summerskill pada saat itu juga me-review beberapa draft atau ide paper yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh peneilti UI. Dalam perjalanannya, paper UHC inilah yang ber-progress hingga akhirnya diterbitkan.Tantangan utama dalam penulisan paper ini adalah menulis informasi yang bermanfaat dan menarik, tidak hanya untuk Indonesia tetapi untuk regional dan global; menampilkan data yang valid dengan ulasan ilmiah; serta cara penulisan yang sistematis dan jelas.
Hal itulah yang kemudian membuat penyelesaian paper ini memakan waktu yang cukup lama, sekitar 2 (dua) tahun. Penyelesaian paper ini menjadi kompleks karena tim Lancet menginginkan penyajian selain Jaminan Kesehatan Nasional/BPJS tetapi juga keunikan Indonesia, berbagai capaian sistem kesehatan, khususnya gizi pada usia dini atau 1000 Hari Pertama Kehidupan,yang merupakan bidang keahlian Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH.
Beban BPJS yang tinggi akibat besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi dan mengobati berbagai penyakit tidak menular (PTM) yang mahal dan lama, tidak terlepas dari faktor risiko yang berakar dari masalah status gizi sejak didalam kandungan sampai 2 tahun pertama usia seorang anak. Ini adalah periode dimana semua organ tubuh, termasuk jantung, ginjal,pankreas, hati, otak dan lain lain tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal dari organ-organ ini akan berakibat tingginya risiko organ tersebut untuk tidak berfungsi baik pada saat terpapar pada faktor risiko lainnya. Oleh karena itu, penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan stroke banyak ditemukan pada kelompok miskin, oleh karena bukan hanya faktor life style/gaya hidup yang merupakan penyebab PTM tersebut, tetapi tidak optimalnya fungsi organ tersebut sehingga lebih rentan terhadap berbagai gangguan, sebagai akibat dari pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal pada masa kritis, yaitu pada 1000 HPK. Didalam paper ini disampaikan pentingnya upaya pencegahan dan promosi untuk mengecilkan gunung es permasalahan, bukan hanya mengatasi puncak permasalahannya.
Bagi Prof. Endang L. Achadi paper ini adalah paper ke-4 di The Lancet dimana beliau terlibat didalamnya sebagai co-author.
Sementara itu, karena fokus utama paper ini adalah UHC dan JKN, serta sebelumnya telah turut menulis edisi khusus ASEAN, Prof. Hasbullah Thabrany terus mengawal agar isi makalah komprehensif, menyajikan JKN dengan baik, berkontribusi menulis dan meluruskan berbagai aspek tulisan yang menyangkut JKN. Namun, karena Prof. Hasbullah Thabrany tidak lagi memerlukan kum, maka Prof. Hasbullah Thabrany memilih ditempatkan sebagai sumber referensi yang dalam kebiasaan publikasi internasional, nama senior author yang menjadi jangkar suatu makalah ditempatkan pada author terakhir.
Di masa mendatang diharapkan semakin banyak dosen dan guru besar FKMUI yang menulis untuk Lancet.