Penghargaan Mitra Akademisi untuk FKM UI dari CISDI

Dekan FKM UI menyampaikan komitmen keterbukaan FKM UI untuk melanjutkan kerjasama dengan CISDI pada kegiatan-kegiatan berikutnya. Agustin Kusumayati, Ph.D menyebutkan bahwa sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi, FKM UI sangat terbuka bila ada lahan untuk terlibat dalam pengabdian masyarakat. Termasuk dalam peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di daerah yang belum banyak terpapar oleh informasi-informasi termutakhir. Oleh karena itu, berkontribusi aktif dalam pelatihan yang dilakukan oleh CISDI menjadi kesempatan yang baik bagi FKM UI baik dalam kapasitas sebagai narasumber ahli maupun kegiatan dilapangan yang melibatkan para mahasiswa.

Pernyataan tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dengan CISDI (Center for Indonesia’s Stategic Development Initiatives) pada Jumat, 23 Agustus 2019 bertempat di Gedung  RIK UI. Dekan serta Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FKM UI, Doni Hikmat Ramdhan, SKM, MKKK, Ph.D menerima secara langsung kedatangan tim CISDI yang diwakili oleh Egi Abdul Wahid  (Direktur Program),  Zakiyah (Research and Development Coordinator), Siska Verawati (Program Management Officer) dan Nadhira Febianisari (Outreach and Partnership Officer).

Kunjungan oleh CISDI dilakukan dalam rangka penyerahan plakat penghargaan kepada FKM UI sebagai salah satu mitra akademisi dalam program Pencerah Nusantara.  Penghargaan diberikan atas partisipasi dan kontribusi FKM UI dalam peningkatan kapasitas untuk Tim Pencerah Nusantara terkait manajemen dan peningkatan mutu Puskesmas.

Selain penyerahan apresiasi, kunjungan dimaksudkan juga untuk memaparkan pencapaian dan pembelajaran dari program pemberian apresiasi.

Selain pemberian penghargaan, pada kesempatan tersebut bergulir diskusi seputar pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di level lokal, baik dari sisi kepasitas untuk melayani, maupun kompetensi pribadi yang perlu untuk terus dikembangkan mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan mutakhir. Hal-hal diatas menjadi masukan yang akan ditambahkan dalam pelatihan tenaga kesehatan lokal yang akan dilakukan oleh CISDI.