Menyambut tahun 2024 sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyelengggarakan Seminar Online FKM UI Seri 1 pada Jumat, 26 Januari 2024. Seminar yang merupakan hasil kolaborasi antara FKM UI, Bapennas, SUN Academia, dan OP Network Indonesia ini akan diselenggarakan setiap Jumat, dua pekan sekali.
”Seminar ini merupakan wadah berbagi informasi ilmiah bagi para akademisi, ilmuwan, dan pegiat praktisi kesehatan masyarakat. Bappenas sangat menyambut baik seminar ini karena isunya berkenaan langsung dengan agenda pembangunan nasional,” tutur Drs. Amich Alhumami, M.A., M.Ed., Ph.D., selaku Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas dalam sambutannya.
Seminar Online FKM UI Seri 1 menghadirkan dua pembicara ahli dalam bidang gizi. Khoirul Anwar, S.Gz., M.Si., Dosen Program Studi Gizi Universitas Sahid hadir sebagai pembicara pertama dengan topik “Sosial Media dan Influencer Kaitannya dengan Pencegahan Masalah Gizi di Indonesia.” Pada zaman yang serba digital seperti sekarang, sosial media menjadi salah satu sumber informasi yang dominan. Penggunaan sosial media yang masif di masyarakat ini dapat menjadi peluang besar untuk memberikan edukasi gizi. ”Sosial media dapat digunakan sebagai media edukasi yang menarik dan dapat mempromosikan tentang gizi, pangan, dan kesehatan. Influencer juga dapat memberikan pengaruh positif pada followersnya untuk menerapkan prinsip gizi seimbang,” tutur Khoirul. Menurutnya, Instagram masih menjadi platform yang paling cocok untuk berbagi konten edukasi. Khoirul juga menekankan untuk selalu cek kembali sumber informasi yang digunakan dalam konten-konten di sosial media.
“Edukasi memang membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang cukup mahal, tapi edukasi yang adekuat adalah awal dari perubahan perilaku yang dampaknya lestari,” ujar Wahyu Kurnia, S.K.M., M.K.M., Dosen Departemen Gizi FKM UI. Melalui pemaparannya, Wahyu berbicara tentang “Learning Center PDRC FKM UI: Upaya Perluasan Akses Informasi Esensial Terkait Stunting dan Masalah Gizi Lainnya di Indonesia.” Learning Center PDRC FKM UI merupakan platform belajar online yang ditujukan untuk dinas kesehatan, tenaga kesehatan, dan mitra tenaga kesehatan. Learning Center PDRC FKM UI lahir dari masalah perilaku determinan stunting yang masih rendah serta pemahaman tenaga kesehatan yang belum adekuat. Bekerja sama dengan berbagai universitas dan kluster riset, saat ini Learning Center PDRC FKM UI sudah melaksanakan tiga kelas dengan tiga topik berbeda, yaitu kelas stunting, kelas anemia pada ibu hamil, serta kelas pedoman singkat pemberian makan bayi dan anak (PMBA). Ketiga kelas tersebut mendapat antusiasme dan feedback positif dari peserta. Sebanyak 88% peserta kelas menyatakan materi yang disampaikan sangat informatif dan berguna.
“Pencegahan permasalahan gizi itu sangat kompleks, harus dilakukan secara komprehensif. FKM UI sangat mendukung hadirnya seminar online ini. Semoga di tahun 2024 ini, FKM UI bisa berkontribusi lebih melalui penelitian dan pengabdian masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan gizi bangsa,” tutur Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., dalam sambutannya. (WR)