Rektor Universitas Indonesia melalui SK nomor 172/SK/R/UI/2022 menetapkan FKM UI sebagai Zona Integritas untuk mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Penetapan ini menyusul pencapaian FKM UI yang telah meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Desember 2021. Wilayah Birokrasi Bersih Melayani adalah predikat yang diberikan kepada satuan kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Menjalankan amanah ini FKM UI mulai melakukan berbagai persiapan yang diawali dengan studi banding pada satuan kerja yang telah memperoleh predikat WBBM yaitu Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Sydney. Adapun tujuan dari 2 studi studi banding adalah untuk mendapatkan wawasan dan kiat-kiat menghadapi seleksi WBBM berdasar praktik baik dari dua satuan kerja tersebut.
Studi banding ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah berlangsung pada 27 Januari 2022. Sebagaimana diketahui LPMP Jawa Tengah berhasil memperoleh predikat WBBM pada tahun 2020.
Tim Biro TREM UI yang diketuai oleh Dr. Vishnu Juwono dan tim ZI FKM UI yang dipimpin oleh Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., diterima secara daring oleh Harmanto, M.Si. dan tim LPMP Jawa Tengah.
LPMP Jawa Tengah, diwakili oleh Hermanto, M.Si. membagikan pengalaman dan langkah langkah yang ditempuh mulai dari pembentukan Tim ZI LPMP yang bernama Komite Integritas yang fokus pada usaha merawat semangat ber-WBK dan WBBM pada seluruh anggota organisasi. Usaha merawat semangat dilakukan dengan cara melalukan capacity building dan menyediakan waktu khusus 1 hari dalam 1 pekan untuk berdiskusi dalam rangka internalisasi. Selain internalisasi yang paling penting juga adalah inovasi-inovasi yang dihasilkan dan penekanan pentingnya replikasi atas inovasi tersebut.
Studi banding berikutnya yang dilakukan oleh TREM dan FKM UI pada 2 Maret 2022 adalah kunjungan secara daring ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia Sydney. Tim dari Universitas Indonesia diterima oleh Konsul Jendral Vedi Kurnia Buana beserta tim. KJRI Sydney memperoleh status WBBM pada tahun 2021 setelah sebelumnnya memperoleh WBK pada tahun 2019.
Tim Zona Integritas KJRI Sydney, dalam sharingnya menyampaikan secara terstruktur langkah-langkah dalam pembangunan ZI WBBM, diikuti dengan pengelolaan penilaian oleh tim evaluator, tantangan yang dihadapi dan kunci sukses pencapaian WBBM. Langkah pembangunan ZI WBBM di KJRI Sydney dirumuskan dalam 5 langkah yaitu : 1). komitmen pimpinan dan seluruh pegawai, 2). kemudahan pelayanan, 3). program yang menyentuh masyarakat, 4). pemantauan dan evaluasi, 5). manajemen media.
Pada pengelolaan penilaian oleh tim evaluator KJRI Sydney merumuskan menjadi 6 langkah: 1). pemahaman yang utuh pada 6 area perubahan, 2). implementasi perubahan pola pikir dan budaya kerja, 3). keterlibatan pimpinan, konsistensi implementasi pelayanan prima, 4). efektifitas pengelolaan media, 5). inovasi program layanan, 6). pengelolaan survey pelayanan untuk peningkatan kualitas pelayanan, bukan sekedar formalitas.
Lebih lanjut KJRI Sydney memaparkan kunci sukses diraihnya WBBM tahun 2021 yaitu :1). konsistensi pada road map ZI, 2). sosialisasi pembangunan ZI pada setiap kegiatan KJRI, 3) satu visi: pembangunan ZI merupakan prioritas utama, 4). evaluasi pelayanan publik, 5). menggabungkan komunitas sebagai bagian tak terpisahkan keberhasilan ZI WBBM.
Pesan khusus yang menjadi highlight disampaikan dari KJRI Sydney adalah penajaman bahasa pada paparan untuk memberikan gambaran utuh pada evaluator terkait integritas dan inovasi pelayanan publik. Penajaman bahasa yang dilakukan KJRI Sydney tercermin pada pemilihan jargon SIAP Online (Sistem Aplikasi Pelayanan Online) dan BETA yang bermakna Bersama Kita Saling Jaga, menjadi nama depan inovasi yang dihasilkan. KJRI Sydney juga telah memiliki sertifikat ISO 9001;2015 untuk manajemen mutu dan juga ISO 37001;2016 untuk manajemen mutu anti penyuapan. Kedua modal ini diakui menjadi standing yang sangat bagus dalam rangka meraih predikat WBBM.
Melalui studi banding terhadap 2 lembaga peraih predikat WBBK, FKM UI mendapatkan wawasan dan inspirasi yang berarti guna menyusun dan mengimplementasikan persiapan selanjutnya yang tentu saja disesuaikan dengan nature dan proses bisnis utama FKM UI. (Sch)