FKM UI menyelenggarakan The 3rd Faculty of Public Health Science Festival dengan mengangkat tema “Public Health Challenges towards Disruptive Technology Era”. Tahun ini FPH UI SciFes diikuti 156 peserta dengan latar belakang 17 negara yang berbeda.
Senin, 9 September 2019 bertempat di Aula Gedung A FKM UI, The 3rd FPH UI SciFes mengundang Prof. Dr. Fachmi Idris sebagai speaker pada plenary session. Prof. Fachmi yang menjabat sebagai Presiden Direktur BPJS Kesehatan menyampaikan pidatonya yang bertajuk Big Data Public Health Analysis. Dalam pidatonya, Prof. Fachmi menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan per 1 September 2019 telah berhasil merekrut sekitar 84% populasi atau sekitar 221 juta anggota. Ini dianggap sebagai pencapaian besar dalam lima setengah tahun dibandingkan dengan pencapaian serupa oleh negara lain yang mengelola jaminan kesehatan sosial. Prof. Fachmi menambahkan, dengan pencapaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki peningkatan dari segi pelayanan kesehatan. Pencapaian ini bisa diraih karena peran teknologi yang terintegrasi dalam sistem pelayanan kesehatan.
Untuk menjawab tantangan di masa mendatang, BPJS kesehatan mencanangkan penggunaan Big Data dalam analisis kesehatan masyarakat. ”Data analytics and big data is the present and the future of our health system.”, tambahnya. BPJS Kesehatan akan berkomitmen untuk mengembangkan kualitas dari penggunaan teknologi analisis data dan big data untuk mengembangkan rekomendasi kebijakan guna kemajuan kesehatan kedepannya. Menurutnya hal ini tidak akan terjadi apabila tidak didukung oleh tenaga ahli kesehatan masyarakat yang turut hadir pada acara The 3rd FPH UI SciFes yang kedepannya akan menjadi tonggak kemajuan bangsa pada ranah kesehatan masyarakat.