Program Studi Sarjana K3 FKM UI Terima Kunjungan Studi Banding dari STIKES PGI Cikini dan STIKes PERTAMEDIKA Jakarta

Pada Selasa, 10 September 2024, Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan studi banding dari dua institusi, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) PGI Cikini dan STIKes PERTAMEDIKA Jakarta. Kegiatan ini berlangsung di Departemen K3 FKM UI dan disambut dengan ramah oleh Ketua Departemen K3 FKM UI, Mila Tejamaya, S.Si., MOHS., Ph.D., dan Ketua Program Studi S1 K3, Abdul Kadir, S.K.M., M.Sc.

Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya dari STIKes PERTAMEDIKA Jakarta dan STIKes PGI Cikini untuk menjalin koneksi dan kerja sama dengan FKM UI, sekaligus memperkaya dan meningkatkan mutu program studi mereka, yakni Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). STIKes PERTAMEDIKA Jakarta kini sedang mempersiapkan pembukaan Program Studi S1 K3, sehingga mereka tertarik mempelajari kurikulum serta fasilitas laboratorium yang dimiliki oleh Departemen K3 FKM UI. Sementara itu, Departemen K3 FKM UI juga memfasilitasi STIKes PGI Cikini untuk mengadakan studi banding agar dapat mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai pengelolaan Program Studi Sarjana K3 di FKM UI. Studi banding ini diharapkan dapat memperkaya metode pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di lapangan, dan memberikan dampak positif bagi STIKes dan UI dalam rangka perbaikan berkelanjutan.

Pada kunjungan tersebut, Mila Tejamaya, S.Si., MOHS., Ph.D., menjelaskan secara singkat tentang Program Studi S1 K3 FKM UI. “Program Studi S1 K3 FKM UI merupakan program studi S1 K3 pertama yang ada di perguruan tinggi negeri di Indonesia,” ujar Dr. Mila. Dr. Mila juga menyebutkan bahwa Prodi Sarjana K3 ini berlandaskan pada lima pilar utama, yaitu kesehatan kerja, keselamatan kerja, higiene industri, ergonomi, serta faktor manusia dan perilaku.

Selama masa studi, mahasiswa S1 K3 memiliki kesempatan untuk memilih mata kuliah pilihan, baik melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang disediakan oleh pemerintah maupun melalui program magang mandiri. “Namun, sebelum memilih mata kuliah pilihan, mahasiswa diwajibkan untuk menuntaskan mata kuliah wajib dari Universitas, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), FKM, dan Program Studi,” tambahnya. Dr. Mila juga menjelaskan bahwa ada delapan kegiatan yang dapat dipertimbangkan untuk transfer SKS ke dalam mata kuliah pilihan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi magang, riset, kampus mengajar, dan aktivitas lain yang berkaitan dengan penerapan ilmu K3. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka di bidang K3, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Selain mendapatkan pemaparan mengenai Program Studi Sarjana K3, delegasi dari STIKes PGI Cikini dan STIKes PERTAMEDIKA Jakarta juga diajak untuk mengunjungi laboratorium K3 yang ada di Departemen K3 dan Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK). Kunjungan ini dipandu oleh Farah Nur Fauziyah, selaku penanggung jawab Laboratorium K3. Farah menjelaskan bahwa peralatan praktikum yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di K3 FKM UI telah terstandarisasi sesuai ISO dan secara rutin dikalibrasi setiap tahunnya. Mahasiswa K3 memiliki akses untuk menggunakan berbagai alat tersebut, seperti dalam kegiatan praktikum di laboratorium dan di lapangan. Beberapa alat yang tersedia di laboratorium antara lain sound level meter, lux meter, antropometri, dan berbagai alat lainnya yang mendukung pengajaran serta penelitian di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Studi banding terkait kurikulum dan laboratorium ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan antar perguruan tinggi serta sebagai sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman. Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat tercipta kerja sama yang lebih erat antara FKM UI dengan STIKes PGI Cikini dan STIKes PERTAMEDIKA Jakarta, khususnya dalam pengembangan Program Studi Sarjana K3 serta mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pengembangan program studi mereka masing-masing untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang K3 di masa mendatang.

Pada kunjungan ini, hadir dari STIKes PGI Cikini adalah Anita Sriwaty Pardede, S.K.M., M.Kes., QHIA (Wakil Ketua Bidang Akademik) dan Susanti Basuki, S.E., M.A., OSHE (Wakil Ketua Bidang Non-Akademik), sedangkan delegasi dari STIKes PERTAMEDIKA Jakarta dipimpin oleh Ns. Maryati, S.Sos., S.Kep., M.Kep. (Ketua STIKes PERTAMEDIKA) bersama enam delegasi lainnya, yaitu Wasijati, Sri Sumartini, Diana Rhismawati, Elly Junalia, Isa Muslimin, dan Asep Saefudin. (DFD)