Berdiri sejak 1 Juli 1965, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia telah banyak berkontribusi bagi perkembangan ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia. Lahirnya FKM UI menjadi catatan sejarah penting bagi institusi bidang kesehatan di Indonesia. Pada saat itu, FKM UI menjadi fakultas kesehatan masyarakat yang pertama didirikan di Indonesia.
Kini, di usianya yang ke-56 tahun, FKM UI tetap menjadi institusi terdepan dan secara konsisten melakukan perbaikan dan evaluasi untuk mendukung kemajuan di bidang kesehatan masyarakat.
Perayaan Dies Natalis ke-56 ini dirayakan secara daring melalui video telekonferensi pada Rabu, 21 Juli 2021 dengan mengankat tema “FKM UI Berintegritas Mendukung Indonesia Sehat”. Acara ini dibuka oleh sambutan dari Pj. Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah, M. Sc.
“Merunut perjalan panjang FKM UI, terlihat bahwa FKM UI sudah memberikan kontribusi nyata di tingkat internasional, nasional, sub-nasional, dan lokal. Namun, kita harus tetap melakukan penguatan upaya untuk mencapai tujuan dari didirikannya FKM UI,” tutur Prof. Sabarinah.
Lebih lanjut, Prof. Sabarinah menjelaskan bahwa yang menjadi tujuan utama dari FKM UI adalah untuk mengamalkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan masyarakat guna meningkatkan status dan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Sabarinah mengapresiasi peran dari para pihak yang ikut berkontribusi terhadap perkembangan FKM UI.
“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pejuang di bidang kesehatan masyarakat dan seluruh pihak yang telah berkontribusi pada perkembangan FKM dari dulu sampai saat ini,” ujar Prof. Sabarinah.
Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., Rektor Universitas Indonesia juga turut menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Dies Natalis FKM UI ke-56.
“Semenjak didirkan 56 tahun lalu, FKM UI secara konsisten menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan penuh integritas. FKM UI juga telah bekerja keras guna mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia lewat primary prevention, secondary prevention, dan tertiary prevention,” jelas Prof. Ari.
Pada masa pandemi saat ini, Prof. Ari menyatakan bahwa FKM UI telah berperan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Melalui studi dan penelitian yang dilakukan, FKM UI berhasil menciptakan rekomendasi yang dijadikan acuan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Prof. Ari juga menggarisbawahi peran dari para akademisi FKM UI yang menjadi bagian penting dalam proses penanganan pandemi baik di tingkat nasional hingga lokal. FKM UI juga telah berhasil menyelenggarakan rangkaian seminar online dalam merespon kejadian pandemi Covid-19 untuk berperan aktif dalam memberikan informasi dan edukasi tak hanya kepada sivitas akademika tetapi kepada masyarakat Indonesia.
Selain itu, FKM UI juga diberikan amanat untuk menjadi perwakilan UI dalam mewujudkan Zona Integritas (ZI) terhadap program reformasi birokrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Ketua Gugus Tugas Zona Integritas UI dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum, Prof. dr. Asri C. Adisasmita, MPH, M.Phil, Ph.D. menyampaikan bagaiman FKM UI telah melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan FKM UI sebagai Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
“Dalam menjalani proses penilaian Zona Integritas, FKM UI telah melakukan berbagai upaya, diantaranya membentuk tim Zona Integritas, membentuk tim Agen Perubahan, dan membuat perubahan pada 6 area perubahan/pengungkit,” terang Prof. Asri.
Lebih lanjut, Prof. Asri menambahkan meski belum berhasil pada penilaian di tingkat nasional tahun 2020 lalu, FKM UI akan mengupayakan dan meningkatkan berbagai aspek yang berkaitan dalam mewujudkan WBK dan WBBM untuk dapat mendapatkan hasil yang maksimal pada penilaian di tahun 2021 ini.
Demi mendukung sosialisasi dari Prof. Asri tersebut, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FKM UI juga memberikan penjelasan terkait integrasi penggunaan laman resmi FKM UI (www.fkm.ui.ac.id) dalam penerapan zona integritas di fakultas.
Meski diadakan secara sederhana, Dies Natalis FKM UI kali ini dihadiri oleh pejabat universitas dan dibanjiri ucapan selamat dari para pimpinan dan Dekan fakultas dan sekolah lain di UI. Turut berpartisipasi pula para Dekan FKM UI terdahulu yakni dr. Alex J. Papilaya, DTPH (Dekan FKM UI Periode 1984-1987), dr. Kemal N. Siregar, SKM, MA, Ph.D (Dekan FKM UI Periode 1990-1993), Prof. Dr. dr. Sudarto Ronoatmodjo, SKM, M.Sc (Dekan FKM UI Periode 1999/2000-2004) dan dr. Agustin Kusumayati, M.Sc, Ph.D (Dekan FKM UI Periode 2013-2017, 2017-2019) dengan memberikan untaian semangat kesehatan masyarakat bagi perjalanan FKM UI untuk terus mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Tak ketinggalan, Dies Natalis FKM UI ke-56 juga dihadiri oleh keluarga besar FKM UI, baik Guru Besar, dosen, tenaga kependidikan, purnabakti, alumni, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya yang turut berpartisipasi secara virtual.
Sebagai penutup, pada momen pertambahan usia FKM UI kali ini diadakan kegiatan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dari pencapaian dan kontribusi FKM UI terhadap kesehatan masyarakat di Indonesia. (MFH)