Sambut Bulan Suci, FKM UI Selenggarakan Tarhib Ramadan dan Tasyakuran Capaian Kinerja

Menyambut bulan suci Ramadan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Tarhib Ramadan 1445 Hijriah sekaligus Tasyakuran Capaian Kerja Tahun 2023 pada Rabu, 6 Maret 2024. Acara yang diselenggarakan di Aula A FKM UI ini mengusung tema “Andai Ini Ramadan Terakhir: Momentum Meningkatkan Kinerja dan Ibadah Kita”.

Lantunan indah ayat suci Al-Quran dibacakan oleh Mikraj Sepzki, mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat 2023 dan saritilawah oleh Dian Prananda Wardhani, S.S., Koordinator Subunit Sekretariat Pimpinan dan Administrasi Umum FKM UI untuk mengawali acara.

”Saya percaya bahwa pendidikan bukan hanya soal nalar, tapi juga soal hati. Sebagai seorang pendidik, kita juga wajib memberikan perspektif kerohanian pada anak didik. Untuk itu, acara Tarhib Ramadan dan Tasyakuran ini diselanggarakan dengan tujuan meningkatkan semangat kerja kita sebagai pendidik, juga menyambut bulan suci yang akan datang sebentar lagi,” tutur Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., memberikan sambutan di hadapan seluruh pimpinan, sivitas akademika, dan keluarga besar FKM UI.

Lebih lanjut, Prof. Mondastri juga membacakan capaian kinerja FKM UI pada tahun 2023 yang tergolong sangat memuaskan. FKM UI menerima 18 penghargaan pada Dies Natalis UI Ke-74. Penghargaan yang terdiri dari 13 penghargaan tingkat fakultas, 1 penghargaan bagi program studi, 1 penghargaan bagi jurnal, serta 3 penghargaan individu bagi dosen tersebut dianugerahkan kepada fakultas, unit kerja, dan individu yang berprestasi pada berbagai bidang sepanjang 2023. Selain itu, FKM UI juga berkesempatan meraih 1 penghargaan pada UI International Data Ranking Awards 2024 serta berkesempatan meraih 2 penghargaan pada UI Entrprise Risk Management Award 2023 bagi kategori fakultas dan individu.

Hadir sebagai pembicara, Dr. Muhammad Zen, Lc., M.A., C.DAI., Dosen Pascasarjana Manajemen Dakwah UIN Jakarta. ”Marhaban berasal dari kata rahb yang artinya luas, gembira, dan cinta. Marhaban ya Ramadan berarti kita harus menyambut bulan Ramadan dengan perasaan gembira dan penuh sukacita. Dengan banyaknya keutamaan bulan Ramadan, mulai dari dilipatgandakan amal kebaikan, dibuka pintu surga, setan-setan dibelenggu, sudah sepatutnya kita merindukan bulan suci ini,” ujar Dr. Muhammad Zen.

Pada bulan Ramadan, umumnya orang berlomba-lomba untuk beribadah. Menurut Dr. Muhammad Zen, bahkan aktivitas kerja pun bisa diniatkan untuk ibadah selama kita beriman dan ikhlas dalam menjalaninya. ”Kinerja yang bagus juga bisa dianggap sebagai kesuksesan bagi orang beriman,” tuturnya. Doktor Muhammad Zen juga memberikan resep untuk meningkatkan ibadah dan kinerja selama bulan Ramadan, yaitu dengan memperbanyak infaq, menjaga emosi, dan memberi maaf.

Semoga seluruh keluarga besar FKM UI diberikan kesempatan dan kesehatan untuk menjalani bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. (WR)