Selenggarakan Presentasi Akhir, para Peserta Public Health Study Tour 2024 dari Australia Berikan Rekomendasi bagi Sektor Kesehatan Masyarakat di Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu tujuan Public Health Study Tour (PHST) yang diselenggarakan oleh ACICIS (Australian Consortium for In Country Indonesian Studies) pada 8-20 Juli 2024 di dua kota, yakni Jakarta dan Yogyakarta. PHST kali ini merupakan yang ke-16 kali dilaksanakan di FKM UI sejak tahun 2016.

Public Health Study Tour merupakan program intensif selama dua minggu yang memungkinkan mahasiswa internasional, dalam hal ini dari Australia, untuk belajar melalui serial kuliah interaktif dan kunjungan lapangan untuk mendapatkan pengalaman tentang kesehatan masyarakat di Indonesia. Topik dari serial perkuliahan interaktif antara lain Sistem Kesehatan, Penyakit Menular dan Tidak Menular, Pembangunan Kependudukan, Kesehatan Mental, dll. Sementara kunjungan lapangan akan diadakan di perkotaan (urban areas), pinggiran kota (suburban areas), dan pedesaan (rural areas), baik di Jakarta dan daerah sekitarnya seperti Jawa Barat, serta di Yogyakarta sebagai tujuan PHST selanjutnya. Didampingi oleh Dr. Emily Rowe selaku PHST Tour Leader for the Winter 2024 Tour, peserta yang berjumlah 34 orang terbagi menjadi enam grup dengan masing-masing grup didampingi satu buddy dari mahasiswa FKM UI. Peserta berasal dari 8 universitas di Australia yaitu Australian National University, Monash University, Queensland University of Technology, The University of Adelaide, The University of Queensland, The University of Sydney, The University of Western Australia, dan University of Technology Sydney.

“Bulan ini kami akan memulai angkatan baru, yaitu angkatan 16 dari program lanjutan Public Health Study Tour, yang diselenggarakan bersama oleh FKM UI dan ACICIS. Sebagaimana kita ketahui bersama, program ini telah kami jalankan dengan sukses sejak tahun 2016. Semoga dari seluruh kegiatan yang direncanakan, seluruh mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk belajar, bertukar pikiran mengenai permasalahan dan program kesehatan masyarakat dan pada akhirnya dengan gembira dapat menjalin persahabatan dan jejaring diantara seluruh peserta,” tutur Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menyambut hangat para peserta Public Health Study Tour 2024.

Pada sesi akhir program PHST di FKM UI para peserta berkesempatan menjalani group discussion, dimana setiap grup diberikan kesempatan untuk mempresentasikan topik bahasan, mencakup respon dan rekomendasi yang telah didiskusikan, berbasis masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.

Berbagai topik berbeda diangkat oleh setiap grup dengan cakupan meliputi kesehatan lingkungan, gizi, hingga tanggap darurat bencana di Indonesia. Secara lebih detail diangkat beberapa topik dalam presentasi yaitu topik keamanan pangan, penyakit tropis terabaikan, dampak perubahan iklim bagi ibu dan anak, neonatal stunting, penyakit tidak menular, dan keterlibatan tenaga kesehatan pada kejadian bencana alam di Indonesia.

Food Safety menjadi topik yang dipresentasikan oleh Group 6 yang memberikan perhatian terhadap situasi dan kondisi keamanan pangan di pasar tradisional hingga online food yang sedang mengalami kenaikan tren di Indonesia. Tantangan yang ditemukan ialah terkait edukasi pangan yang belum signifikan memberikan dampak. Kurangnya pengaruh tersebut terlihat pada banyaknya industri rumahan yang tidak mengetahui dan menerapkan keamanan pangan dalam memenuhi syarat dan standar produk pangan yang berlaku. Hal tersebut ditambah dengan jalur administrasi yang sangat panjang dalam mendapatkan standar dan lisensi dari sebuah produk pangan bagi para pedagang.

Untuk itu, rekomendasi yang diberikan oleh Group 6 terhadap permasalahan tersebut ialah dengan memberikan edukasi terkait standar pangan dan usaha rumah tangga yang lebih baik dan signifikan bagi para pedagang. Tentunya, komunikasi dan implementasi dari pemangku kepentingan yang terintegrasi juga diperlukan. Komunikasi tersebut diperlukan terutama dalam kemudahan pemberian lisensi dan sertifikasi kepada para pedagang agar menghasilkan dan memperdagangkan produk makanannya sesuai dengan standar yang diberlakukan di Indonesia.

Neglected Tropical Diseases (NTDs) in Indonesia menjadi topik lainnya yang dipresentasikan oleh Group 5. NTDs atau Penyakit Tropis Terabaikan merupakan sekumpulan kelompok penyakit menular yang disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit.

Penyakit filariasis, cacingan, schistosomiasis, kusta, dan frambusia di Indonesia menjadi sejumlah penyakit NTDs yang diprioritaskan. Adapun tantangan utama yang menjadi perhatian Group 5 ialah kurangnya kesadaran, stigma, dan diskriminasi terhadap para penderita. Untuk itu, rekomendasi yang diberikan dalam menangani permasalahan tersebut ialah dengan melakukan promosi kesehatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai langkah awal yang dapat dilakukan; adanya pelatihan berbasis empati yang berfokus pada pemberian antidepresan oleh tenaga medis kepada penderita; serta pembuatan kebijakan yang disebut Zero-Tolerance Policy sebagai perlindungan atas timbulnya stigma dan diskriminasi yang dapat terjadi di fasilitas kesehatan. Ditambahkan pula bahwa selain memberikan edukasi kepada masyarakat, memperhatikan sistem dan penyedia layanan kesehatan di Indonesia menjadi penting untuk dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar penyedia layanan kesehatan dapat proaktif dalam menjangkau orang-orang yang terjangkit karena stigmatisasi membuat penderita tidak mau mencari bantuan profesional.

“ACICIS berkolaborasi dengan FKM UI dalam menyelenggarakan program Public Health Study Tour ini. Tujuannya untuk memperkenalkan dan memberikan bahan pembelajaran yang lebih konkret bagi para peserta mengenai public health di Indonesia sekaligus memperkenalkan karakteristik sosio-budaya hingga ekonomi di dua daerah yang berbeda, yakni Jakarta dan Yogyakarta yang akan dilakukan pada pekan berikutnya,” terang Nelasari, M.K.M., Sekretaris Fakultas FKM UI.

Sabtu, 13 Juli 2024, menjadi hari terakhir dari program PHST 2024 di FKM UI untuk selanjutnya beranjak ke Yogyakarta. Turut hadir para fasilitator dan penguji dari FKM UI dalam sesi presentasi yaitu Prof. Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.; Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D.; dan Trisari Anggondowati, S.K.M., M.Epid., Ph.D. Kegiatan PHST diakhiri dengan farewell yang dipersembahkan oleh para buddies melalui penayangan video dan ucapan terima kasih kepada para peserta yang telah bersama-sama mengikuti kegiatan selama satu pekan di Jakarta. (ITM)