Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) melalui Program Magister K3 mengadakan seminar online seri 21 dengan tema PFAS and Fluorine-Free Firefighting Foams: Performance vs Environment and Health pada Rabu, 28 April 2021 melalui aplikasi video telekonferensi. Seminar yang juga merupakan kuliah umum ini menghadirkan Profesor dari Charles Darwin University, Prof. Bogdan Dlugogorski sebagai pembicara.
Pejabat Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah, M. Sc, menyambut positif sekaligus membuka seminar kali ini pada sesi opening speech.
“Ilmu K3 semakin menunjukkan perkembangan yang pesat tak hanya secara teoritis tetapi dari sisi praktis. Penting bagi kita untuk mengetahui perkembangan tersebut langsung dari ahlinya,” ujar Prof. Sabarinah.
Dosen sekaligus Ketua Program Magister K3 FKM UI, Dr. dr. Zulkifli Djunaidi, M.App.Sc, menerangkan bahwa seminar kali ini dikhususkan untuk mengenalkan sisi praktis keilmuan K3 khususnya dampak pada penggunaan senyawa kimia di alat pemadam kebakaran terhadap kesehatan dan lingkungan.
Penggunaan PFAS dan Fluorine-Free Firefighting Foams ternyata memiliki dampak dan harus menjadi perhatian terutama saat menggunakannya ketika melakukan pemadaman api.
“Ketika PFAS terpapar di lingkungan, bahan tersebut mengalami proses bioakumulasi dan menyebabkan terjadinya penumpukan senyawa pada makhluk hidup dan lingkungan,” ujar Prof. Bogdan.
Lebih lanjut, Prof. Bogdan juga mengatakan belum dapat diketahui apakah penggunaan PFAS dan alternatifnya aman bagi manusia dan lingkungannya. Diperlukan penelitian lebih lanjut agar dapat diketahui bagaimana dan seberapa besar pajanan dari zat tersebut berpengaruh.
Seminar dan kuliah umum yang dimoderatori oleh Guru Besar FKM UI, Prof. dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D ini dihadiri oleh sivitas akademika FKM UI dengan antusiasme tinggi. Dengan diadakannya seminar sekaligus kuliah umum K3 kali ini, diharapkan para peserta seminar memahami penggunaan PFAS dan Fluorine-Free Firefighting Foams dari sudut pandang ilmiah dan sisi praktis penerapan K3 di lapangan. (MFH)