Rabu, 12 Agustus 2020, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyelenggarakan bedah buku yang ditulis oleh Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS, kedua buku tersebut berjudul Analisis Kebijakan Kesehatan Prinsip dan Aplikasi serta Manajemen Strategis Organisasi Pelayanan Kesehatan: Konsep dan Langkah Praktis. Pembahasan buku dilaksanakan oleh Dr. Adang Bachtiar, M.PH., D.Sc; Dr. dr. Sukamto Koesnoe, Sp.Pd., K-IA; Dr. Syahrir A. Pasinringin, M.S; dr. Maria LouisaRumateray, M.A.R.S; Dr. Miasnaniarti, SKM, M.Kes; Dr. drg. Ernawati, M.Kes. Moderator yang memandu dalam bedah buku kali ini adalah Dr. dr. Viera Mardhani, M.Kes., FISQua.
Dr. dr. Asih setiarini, M.Sc, selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai pembelajar kita memang seharusnya banyak membaca sebagaimana perintah membaca oleh Allah SWT. Oleh karena itu, acara bedah buku kali ini menjadi acara yang sangat produktif karena terdapat dua buku yang akan dibahas oleh para pembahas dan juga penyampaian materi oleh sang penulis.
Prof. dr. Amal C. Sjaaf, MKM., Dr.PH., memberikan keynote speech bahwa di dalam buku ini dijelaskan mengenai manajemen strategis, di mana kebijakan dan manajemen strategis pada organisasi kesehatan memperlihatkan bahwa ilmu sosial juga digunakan sebagai pendekatan untuk menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat. Manajemen strategis lebih kental kaitannya dengan pelayanan perorangan dan biasanya diterapkan untuk mencari pasar. Selama ini pelayanan perorangan khususnya rumah sakit sudah bergeser pada manajemen strategis pada ekonomi pasar, di mana rumah sakit berusaha mencari keuntungan sebesar-besarnya bukan melakukan usaha yang terbaik untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
Saat ini iklim kemandirian ditengah organisasi rumah sakit dipandang sebagai sebuah prestasi, yang erat kaitannya dengan pembiayaan dan keuangan bukan kualitas pelayanan pada masyarakat. Sehingga memang perlu ditekankan bahwa manajemen strategis diharapkan tidak masuk ke dunia industri kesehatan sehingga rumah sakit dan organisasi penyedia layanan kesehatan lainnya tetap berada dalam pasar sosial yang bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dan kondisi ini semakin di dukung di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kesehatan merupakan basic need yang harus dipenuhi untuk setiap manusia. Pemangku kebijakan harus memiliki kemampuan critical thinking dan manajemen planning untuk memahami kondisi yang ada di sekitar, sehingga kemudian dapat dilakukan penyusunan perencanaan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pembuatan rencana startegis pada organisasi pelayanan kesehatan diperlukan sinergitas secara vertikal yang berada dalam payung rencana strategis yang lebih makro. Di dalam buku ini dijelaskan bahwa peran stakeholders sangat dibutuhkan untuk menyusun rencana strategis agar mengikat organisasi namun juga fleksibel dalam mencapai tujuannya. Selain itu, buku ini juga memberikan gambaran bukan hanya tentang analisis situasi tetapi juga bertujuan agar organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Di bagian akhir buku ini menekankan bahwa kinerja itu tidak ditekankan pada untung rugi pada organisasi, melainkan pada proses sehingga adanya rencana strategis bukan hanya dianggap sebagai syarat berdirinya organisasi namun juga pedoman bagi praktisi untuk bisa melaksanakan proses bisnis dengan baik. Buku ini bukan mengajarkan kita melainkan untuk menuntun kita untuk mencapai manfaat terbaik dari pembuatan rencana strategis. Disamping itu, masih perlu penguatan isi dari pada buku ini di berbagai aspek, salah satunya memperdalam penjabaran dalam topik serta contoh yang lebih aplikatif agar dapat memandu praktisi ketika melakukan perencanaan strategis dalam mencapai tujuan organisasi. (USW)