Senin, 12 Desember 2020, seminar online kembali diadakan oleh FKM UI di seri ke-40 dengan tema “Empirical Research in Environment and Public Health: Economic Perspective” via zoom meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube FKM UI. Seminar ini terbuka untuk umum.
Acara seminar online kali ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan, sesi presentasi, sesi diskusi tanya jawab, dan sesi penutupan. Perwakilan Dekan FKM UI, Doni Hikmat Ramdhan, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D., membuka seminar online kali ini.
Prof. Budy P. Resosudarmo, M.Sc, Ph.D., Crawford School of Public Policy College of Asia & the Pacific, Australian National University (ANU), sebagai narasumber utama berbagi pengetahuan terkait arah perkembangan empirical research yang berhubungan dengan ekonomi, kesehatan masyarakat, dan lingkungan.
Lebih lanjut, Prof. Budy menjelaskan tentang empirical strategy, dimana saat ini hampir semua penelitian memiliki struktur penulisan yang mengutamakan identification strategy. Pada bagian ini penulis melakukan pembuktian dengan menggunakan beberapa prosedur statistik bahwa variabel atau policy yang menjadi fokus penelitian itu relatif dan random. Setelah itu, diperoleh main estimation dimana pada bagian ini berupa penjelasan model utama penelitian dan hasil estimasi penelitian. Identification strategy kemudian akan dianalisis agar lebih valid menggunakan sebuah tes yang bernama robustness tests, dan kemudian peneliti boleh melakukan analisis lanjutan.
Disebutkan pula bahwa ada beberapa prosedur yang bisa mengurangi terjadinya endogeneity bias, diantaranya random eksperimen. Cara ini termasuk yang sederhana untuk bidang kesehatan. Hal yang perlu dilihat adalah performa dari kelompok yang diberikan perlakuan dibanding dengan kelompok kontrol. Namun, metode ini harus dilakukan secara berhati-hati karena bisa saja sampel yang diambil lebih sedikit dibanding populasi sehingga hasilnya tidak valid. Jika eksperimen tersebut tidak bisa dilakukan, bisa melaksanakan eksperimen selanjutnya yang disebut dengan quasi eksperimen. Jika penelitian yang akan diangkat berupa natural experiments, maka bisa menggunakan jenis eksperimen ini. Kemudian identification strategy III yaitu discontinue event merupakan strategi yang cukup populer. Pada identifikasi jenis ini, yang digunakan adalah asumsi seolah-olah kuasi eksperimen, oleh karena itu teknik ini bisa menghasilkan causal estimation dan bisa menghilangkan co-founding variabel.
Saat ini, pembuat kebijakan banyak yang lebih berfokus pada penyebab karena penyebab dianggap lebih pasti. Oleh karena itu belajar mengenai causality ini merupakan suatu hal yang diperlukan.
“Dari sebuah survei atau data yang kita gali adalah untuk bisa membuktikan bahwa terjadi causality itu proses yang panjang,” pungkas Prof. Budi.
Setelah pemaparan oleh Prof. Budy P Resosudarmo, M.Sc, Ph.D., selesai disampaikan, dilanjutkan dengan tanggapan dari moderator, yaitu Prof. Dr. R. Budi Haryanto, SKM., M.Kes., M.Sc. yang juga merupakan salah satu Guru Besar di FKM UI dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Diharapkan melalui seminar online seri ke-40 kali ini bisa memberikan manfaat bagi para partisipan dan juga dapat berkontribusi lebih bagi pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia. (MA)