Seminar Online FKM UI Seri 41, Perubahan Iklim, Polusi Udara, dan Kesehatan Masyarakat

Mengusung tema Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) kembali mengadakan seminar online seri ke-41. Seminar sekaligus kuliah umum atau General Lecture yang diselenggarakan pada Kamis, 17 Desember 2020 kali ini bertajuk ‘Climate Change, Air Pollution, and Public Health’.

Staf Pengajar Departemen Kesehatan Lingkungan, Dr. Budi Hartono, S.Si., M.K.M. menyampaikan beberapa hal penting dalam sambutannya mewakili Dekan FKM UI.

“Sedikit berbeda dengan seminar sebelumnya yang berfokus pada pandemi Covid-19, seminar sekaligus kuliah umum kali ini akan membahas mengenai keterkaitan antara perubahan iklim, polusi udara, dan kesehatan masyarakat,” ujar Doktor Budi.

Profesor sekaligus Peneliti dari Australian National University, Prof. Sotiris Vardoulakis, M.Sc., Ph.D., menggambarkan bagaimana perubahan iklim dan polusi udara berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Menurutnya, perubahan iklim dan polusi udara dapat berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.

“Jenis perubahan iklim yang berdampak pada kesehatan masyarakat dibagi menjadi beberapa hal, yaitu peningkatan temperatur bumi, cuaca ekstrim, peninkatan kadar CO2 di udara, dan yang terakhir adalah bertambah tingginya permukaan air laut,” terang Prof. Sotiris.

Lebih lanjut, perubahan iklim tersebut menimbulkan dampak khusus baik terhadap lingkungan maupun kesehatan. Peningkatan temperatur dapat menimbulkan kondisi panas ekstrim atau extreme heat dan cuaca yang tidak menentu. Dampak kesehatan yang ditimbulkan pun beragam, dimulai dari penyakit terkait panas atau heat-related illness dan kegagalan organ kardiovaskular hingga kematian.

Dalam contoh lainnya, Prof. Sotiris menyampaikan bahwa meningkatnya kadar CO2 di udara dan kondisi cuaca ekstrim juga menimbulkan dampak kesehatan yang sama bahayanya dengan dampak lingkungan yang dihasilkan. Penyakit seperti malnutrisi dan diare serta astma diikuti dengan gangguan kardiovaskular adalah dampak kesehatan yang dapat menjadi masalah utama.

Memiliki keterkaitan yang sangat erat, Prof. Sotiris menyampaikan bahwa perlunya masyarakat untuk memberikan perhatian khusus dengan turut serta menjaga lingkungan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik lagi kedepannya.

Seminar yang dimoderasi oleh Guru Besar Departemen Kesehatan Lingkungan, Prof. Dr. R. Budi Haryanto, SKM, M.Kes, M.Sc., ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat mengenai keterkaitan antara perubahan iklim, polusi udara, dan kesehatan masyarakat bagi pembangunan berkelanjutan. (MFH)