Seminar Online FKM UI Seri 9, “Analisis Data Longitudinal dengan Excel: Lag Effect Iklim dengan Kejadian DBD”

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) kembali menyelenggarakan seminar online pada Sabtu, 16 April 2022. Seminar berjudul “Analisis Data Longitudinal dengan Excel: Lag Effect Iklim dengan Kejadian DBD” ini merupakan seminar online ke-9 yang diadakan FKM UI pada tahun 2022.

Acara ini dimoderatori oleh Dr. Martya Rahmaniati M., S.Si., M.Si., Manajer Umum sekaligus Dosen GIS dan Informatika Kesehatan FKM UI. Hadir pula Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., untuk memberikan sambutan. Pada sambutannya, Prof. Mondastri menyampaikan bahwa analisis data longitudinal merupakan analisis yang umum digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di bidang kesehatan masyarakat itu sendiri.

Pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Fajar Nugraha, S.Si, M.K.M., Peneliti Pusat Kajian Biostatistika Informatika Kesehatan (PKBIK) FKM UI. Fajar membuka pemaparan materinya dengan menyampaikan perbedaan antara tiga data: time series, cross sectional, dan longitudinal serta tahapan pengerjaannya. Selanjutnya, Fajar menyampaikan mengenai penelitian yang menjadi judul utama seminar ini. “Adanya lag effect menunjukkan bahwa kenaikan kasus DBD dipengaruhi oleh faktor yang mendahuluinya. Artinya, kenaikan DBD itu tidak serta merta bersamaan dengan faktor iklim, dimana terjadi dulu puncak curah hujan baru terjadi kenaikan kasus DBD,” ujar Fajar mengemukakan kesimpulan dari materinya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk. Salah satunya mengenai uji statistik menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Menurut Fajar, desain studi ekologi sebenarnya identik dengan uji korelasi. Namun, pendekatan modelling sangat mungkin untuk digunakan mengingat basis data yang digunakan adalah data longitudinal.

Seminar yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan Masyarakat (LPPKM) Kluster PKBIK FKM UI ini merupakan serangkaian acara yang akan disusul dengan beberapa pelatihan. Pelatihan pertama adalah pelatihan QGIS dan GeoDa Tingkat Dasar. Sedangkan, pelatihan kedua merupakan penerapan dari seminar yang baru saja dilaksanakan mengenai analisis data longitudinal dengan excel. (BK)