Sabtu, 27 Maret 2021, FKM UI menyelenggarakan seminar online seri 13 dengan tema “Investing in Nutrition from Vegetables and Fruits”. Seminar yang diselenggarakan secara daring ini dihadiri oleh peserta dari mahasiswa program studi S1 Gizi dan program studi lain di FKM UI. Seminar kali ini merupakan perpaduan dengan kuliah umum awal semester yang ditujukan bagi mahasiswa program studi S1 Gizi.
Seminar dibuka dengan sambutan dari Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKM UI. Doktor Asih menyampaikan tentang kurangnya konsumsi sayur dan buah di Indonesia yang sejatinya merupakan daerah tropis yang subur. Permasalahan ini didasari oleh perilaku dalam mengkonsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang cukup. “Adapun slogan ‘Isi Piringku’ sebagai jargon pemenuhan gizi seimbang harus dipenuhi karena tidak ada satu jenis makanan yang bisa memenuhi semua kebutuhan gizi,” lanjut Doktor Asih.
Seminar yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., M.Sc selaku Ketua Departemen Gizi FKM UI ini menghadirkan Ir. Glenn Pardede, MBA (Managing Director PT East West Seed Indonesia) sebagai narasumber. Menyampaikan tentang profil PT East West Seed Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada produksi benih untuk kebutuhan dalam negeri, Glenn juga mengatakan bahwa makanan menjadi hal yang sangat penting di Indonesia di tahun 2030 mendatang dimana fenomena produksi sayur bisa lebih rendah dibandingkan konsumsinya.
Konsumsi sayur di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara di ASEAN yaitu 33 kg/capita/year sedangkan yang direkomendasikan FAO seharusnya mengonsumsi sayuran 91,25 kg/capita/year. Masalah gizi yang dialami Indonesia antara lain 1 dari 3 balita menderita kekurangan nutrisi kronis dan stunting, 1 dari 10 anak-anak menderita kekurangan nutrisi akut, dan 2 dari 3 berisiko mengalami latent hunger karena kualitas gizi buruk. Merujuk pada masalah kesehatan tersebut, Glenn menyebutkan bahwa investasi gizi memiliki keuntungan ekonomi paling tinggi di antara intervensi kesehatan lainnya.
Di masa pandemi COVID-19 nutrisi merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan imunitas tubuh dan mempengaruhi respon imun yang baik terhadap vaksinasi. “Kesadaran akan kebiasaan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi dari sayur-mayur dan buah-buahan mendorong pertumbuhan Gerakan Urban Farming secara masif di perkotaan dan menumbuhkan potensi keuntungan ekonomis dari aktivitas bercocok-tanam di pekarangan. Urban farming memiliki banyak manfaat yaitu kesehatan, fun learning, interaksi sosial, nutrisi sehat, dan manfaat ekonomi,” tambah Ir. Glenn.
Dari seminar dan kuliah umum ini diharapkan dapat meningkatkan awareness atau kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan khususnya dalam hal pemenuhan gizi seimbang. (YOL)