Saat ini kesehatan masyarakat atau public health telah memasuki era disrupsi teknologi atau dikenal dengan Public Health 4.0. Berbagai inovasi telah dilakukan dan diciptakan oleh para tenaga kesehatan masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan kesehatan masyarakat. Untuk mengenalkan dan meningkatkan pengetahuan kepada khalayak umum, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyelenggarakan seminar online dengan tajuk ‘Manajerial Kesehatan dan Praktikal Klinis di Masa Pandemi COVID-19 dan Era Public Health 4.0 pada Minggu, 17 Januari 2021.
Pejabat Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M. Sc., mengungkapkan perlunya perkembangan di bidang manajerial kesehatan dan praktikal klinis di masa pandemi seperti saat ini.
“Ada beberapa hal yang harus digarisbawahi, yaitu ‘Manajerial Kesehatan’, ‘Praktikal Klinis’, dan ‘Masa Pandemi serta Era Public Health 4.0’. Perlunya kecerdasan dan kebijaksanaan kita untuk memakai teknologi informasi di era seperti ini dan saat pandemi masih terus terjadi. Dengan adanya pendekatan-pendekatan tersebut, tentu akan muncul berbagai perkembangan dan strategi-strategi mutakhir yang bisa menunjang kegiatan manajerial serta praktikal di bidang kesehatan,” ujar Prof. Sabarinah.
Sejalan dengan Prof. Sabarinah, Ketua TKMKB-JKN, dr. Adang Bachtiar, MPH, D.Sc., mengungkapkan bahwa situasi pandemi ini harus menjadi titik balik untuk mengembangkan visi dari pelaksanaan manajerial kesehatan dan praktikal klinis. Lebih lanjut, pendekatan di era pandemi bersamaan dengan Public Health 4.0 ini sangat membutuhkan ketahanan kita dalam memelihara dari proses manajerial kesehatan dan sisi praktisnya.
Sebagai gambaran bagaimana manajerial kesehatan dan praktikal klinis yang sudah berjalan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Weningtyas Purnomorini, MARS, menyampaikan bahwa Provinsi DKI Jakarta sudah mengembangkan hal tersebut.
“Saat ini, DKI Jakarta sudah mengembangkan dan mengupayakan platform secara daring untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan yang terintegrasi, yaitu JakSehat. Pada platform atau aplikasi ini sudah memberikan berbagai pelaksanaan kesehatan yang dapat menunjang dan digunakan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar dokter Weningtyas.
Aplikasi tersebut merupakan salah satu contoh bagaimana pelaksanaan kesehatan masyarakat dapat mengikuti perkembangan di saat pandemi. Terdapat berbagai pelayanan kesehatan seperti sistem deteksi dini penyakit, pencatatan dan pelaporan imunisasi, serta konsultasi kesehatan jiwa. Tak hanya itu, dokter Weningtyas juga menyampaikan bahwa perkembangan pelaksanaan kesehatan masyarakat dengan pemanfaatan teknologi masih sangat berpotensi untuk dikembangkan.
Melalui seminar online yang dilaksanakan atas kerja sama FKM UI dan Program Magister Kesehatan Masyarakat FKM UI ini, diharapkan dapat memberikan gambaran perkembangan mutakhir dari pelaksanaan manajerial kesehatan dan praktikal klinis di masa pandemi COVID-19 dan era Public Health 4.0. (MFH)