Seminar Online Seri 7 FKM UI: Peran Ketahanan Kesehatan Keluarga, Gizi Keluarga dan Pencegahan Stunting dalam Menumbuhkan Kesehatan Bangsa di Era Pandemi COVID-19

Situasi pandemi COVID-19 telah merubah banyak hal tak terkecuali permasalahan kesehatan. Salah satu permasalahan kesehatan yang harus mendapatkan perhatian penting di saat pandemi adalah permasalahan gizi. Terdapat perubahan dari upaya pelayanan gizi, permasalahan stunting, hingga masalah gizi keluarga yang berfokus pada peran ketahanan kesehatan keluarga yang sangat penting dalam pencegahan pandemi COVID-19.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) merespon permasalahan ini dengan mengadakan seminar online seri 7 bertajuk ‘Peran Ketahanan Kesehatan Keluarga, Gizi Keluarga dan Pencegahan Stunting dalam Menumbuhkan Kesehatan Bangsa di Era Pandemi COVID-19’ pada 27 Februari 2021. Seminar ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ketahanan kesehatan keluarga, gizi keluarga dan pencegahan stunting serta perkembangannya di era pandemi saat ini.

Pj. Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc., hadir memberikan opening speech dan menyambut positif pelaksanaan seminar online yang merupakan kerjasama FKM UI, Yayasan Asih Putera dan STIKES Mitra Ria Husada Jakarta.

“Seminar kali ini merupakan langkah baik bagi kita agar lebih aware dengan permasalahan gizi serta pencegahan stunting di era pandemi. Dengan hal tersebut kita dapat mengaitkan bagaimana ketahanan kesehatan keluarga dipengaruhi oleh hal tersebut dalam upaya meningkatkan kesehatan untuk mencegah transmisi serta meningkatkan imunitas tubuh,” ujar Prof. Sabarinah.

Guru Besar Departemen Gizi FKM UI, Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, menyampaikan bagaimana peran gizi keluarga dapat mempengaruhi bagaimana kondisi kesehatan di era pandemi saat ini.

“Gizi keluarga menjadi sangat penting untuk diperhatikan karena berpengaruh terhadap kesehatan anggota keluarga dimulai dari orang tua hingga anak dan anggota keluarga lainnya. Peran keluarga dalam permasalahan gizi dan kesehatan dapat dimulai dari pilihan makanan yang dikonsumsi, perilaku diet, hingga asupan makanan anak yang dapat dipengaruhi oleh peran orang tua, dukungan sosial, dan norma sosial yang ada,” terang Prof. Fika.

Lebih lanjut, Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH yang juga merupakan Guru Besar Departemen Gizi FKM UI menjelaskan bagaimana dampak yang dihasilkan akibat dari penanganan gizi yang berujung pada permasalahan stunting.

“Masalah stunting atau kegagalan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak merupakan masalah yang salah satunya disebabkan oleh buruknya masalah gizi di Indonesia. Oleh karena itu, perlu penyesuaian lebih lanjut mengenai penanganan terhadap stunting dengan penyesuaian terhadap kondisi pandemi saat ini agar penanganan serta pencegahannya dapat terus dilakukan,” ujar Prof. Endang.

Selain itu, Prof. Dr. Haryono Suyono, MA, Ph.D, Ketua Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan, menyampaikan tentang bagaimana menjaga ketahanan pangan keluarga di era pandemi seperti sekarang ini. Salah satunya adalah dengan cara memanfaatkan lahan di area hunian untuk menjadi sumber pangan itu sendiri dengan menanam berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk melengkapi asupan gizi keluarga.

Seminar ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Asih Putera, Ir. H. Edi Sudrajat Ahmad dan Ketua STIKES Mitra Ria Husada Jakarta, Dra. Sri Danti Anwar, MA yang turut menyampaikan speech serta dr. H. Engkus Kusdinar Achmad, MPH sebagai moderator. Melalui seminar online seri 7 kali ini, diharapkan dapat memberikan gambaran bagi para masyarakat mengenai bagaimana ketahanan kesehatan keluarga, gizi keluarga dan pencegahan stunting dapat menumbuhkan kesehatan di era pandemi COVID-19. (MFH)