Mahasiswa Program Studi Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) akan melangsungkan kegiatan PBL pada tahun 2022. Kegiatan ini merupakan mata kuliah dimana mahasiswa diharuskan untuk menerapkan ilmu yang telah diterima selama 6 (enam) semester melalui pembuatan program intervensi dan terjun langsung ke masyarakat. Pada tahun 2022 ini, terdapat 33 kelompok mahasiswa yang akan diterjunkan ke 31 titik intervensi di 3 Kabupaten/Kota sekitar Universitas Indonesia, yaitu Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. Setiap kelompok akan didampingi oleh seorang Pembimbing Lapangan yang merupakan Dosen FKM UI.
Agar kegiatan berlangsung dengan baik, diadakan pembekalan mengenai materi-materi dasar yang harus dikuasai untuk melakukan intervensi. Pembekalan ini diadakan secara bauran bagi mahasiswa S-1 Reguler dan Ekstensi Kesehatan masyarakat serta S-1 Kesehatan Lingkungan 2019. Pembekalan secara luring diadakan pada hari Senin, 11 Juli 2022 hingga Rabu, 13 Juli 2022. Pada ketiga hari tersebut, tetap disediakan ruangan virtual melalui aplikasi zoom bagi mahasiswa dan dosen pengajar yang berhalangan hadir secara luring. Sedangkan, pada hari Kamis, 14 Juli 2022, pembekalan diadakan penuh secara daring.
Pada hari pertama, Ketua Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat dan S-1 Kesehatan Lingkungan menyampaikan penjelasan umum mengenai kegiatan PBL. Dilanjutkan dengan materi Desain Studi Epidemiologi oleh Dr. dr. Krisnawati Bantas, M.Kes., dan Analisis Situasi oleh Ibu Vetty Yulianty Permanasari, S.Si., M.P.H. Pada hari kedua, mahasiswa menerima materi mengenai Prioritas Masalah dan Pohon Masalah oleh Dr. Ede Surya Darmawan, S.K.M., M.D.M. Selain itu, dipaparkan pula materi mengenai Pengembangan Instrumen Penelitian, Manajemen dan Analisis Data, serta Praktik Entri Data dengan Gawai oleh Bapak Rico Kurniawan, S.K.M., M.K.M. Pada hari ketiga, kegiatan pembekalan dimulai dengan pemaparan materi Strategi dan Metode Intervensi Kesehatan Masyarakat serta Evaluasi Program Kesehatan/Intervensi oleh dr. Zarfiel Tafal, M.P.H. Dilanjutkan dengan materi Etika dan Manajemen Lapangan dan Sharing Desa Binaan oleh Dr. drs. Tris Eryando, M.A. Pada hari terakhir, hanya satu materi yang diberikan, yaitu Komunikasi, Advokasi, dan Penggerakan Masyarakat dalam Melakukan Intervensi Kesehatan Masyarakat oleh Dr. Adi Sasongko, M.A.
Pembekalan secara luring diadakan di Aula A FKM UI dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hadir sekitar 150 mahasiswa pada ruangan berkapasitas sekitar 250 orang tersebut. Mahasiswa dan dosen yang hadir diwajibkan untuk mengenakan masker dan menjaga jarak selama kegiatan pembekalan berlangsung.
Setelah 2 (dua) tahun mengadakan pembelajaran secara daring, pembekalan luring ini membawa nafas segar bagi mahasiswa dan dosen. Hal ini dikarenakan mahasiswa dapat kembali merasakan kuliah secara luring, bertemu teman secara langsung, dan juga lebih fokus memperhatikan. Beberapa dosen juga menyampaikan kebahagiaannya karena dapat kembali mengajar secara luring. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk penerapan kegiatan belajar mengajar secara bauran di semester ganjil 2022/2023 kelak. (BK)