Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu fakultas di rumpun ilmu kesehatan yang ada di UI. Memiliki empat program studi sarjana yang telah terakreditasi unggul secara nasional, bahkan dua program studi telah terakreditasi internasional, membuat siswa-siswi sekolah menengah atas sebagai calon mahasiswa tertarik untuk mengetahui informasi terkait FKM UI. Pada Selasa, 11 Juni 2024, FKM UI menerima kunjungan dari siswa-siswi SMA Negeri 34 Jakarta. Sebanyak lebih dari 100 siswa-siswi ini melakukan studi kunjungan ke FKM UI dengan tujuan untuk mengetahui informasi terkait program studi dan perkuliahan di FKM UI.
Kunjungan ini dihadiri oleh Manajer Akademik FKM UI, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M., dan Sekretaris Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan, Dr. Al Asyary, S.K.M., M.P.H., sebagai narasumber. Pada sesi presentasinya, Dr. Laila menjelaskan tentang profil umum FKM UI yang mencakup jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru, daya tampung, biaya pendidikan, metode pembelajaran, dan fasilitas. “Biaya pendidikan di UI sebetulnya tidak semahal apa yang diberitakan di media. UKT (Uang Kuliah Tunggal) di FKM UI masih terdiri dari 5 kelas yang nantinya juga ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi dari calon mahasiswa baru,” tutur Dr. Laila menjelaskan tentang biaya pendidikan di FKM UI. Disamping memberikan penjelasan, Dr. Laila juga menerima berbagai pertanyaan dari para peserta kunjungan yang tertarik mengetahui lebih dalam tentang peminatan, prospek kerja, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, Dr. Al Asyary menjelaskan tentang Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan. “Kesehatan lingkungan tidak hanya berfokus pada vektor lingkungan, selain itu juga bisa menghitung cost atau seberapa besar biaya yang diperlukan terhadap akibat yang dipengaruhi oleh kerusakan lingkungan, ini merupakan ekonomi kesehatan lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat berakibat pada kerugian negara secara tidak langsung misalnya polusi mempengaruhi kesehatan manusia yang mengakibatkan penurunan produktivitas,” terang Dr. Al menjelaskan tentang salah satu hal yang dipelajari dalam Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan.
Informasi yang diberikan melalui kegiatan studi kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi SMA Negeri 34 Jakarta untuk menentukan jurusan pada jenjang pendidikan selanjutnya. (wrk)